WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partai lain yang ingin bekerja sama mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon preside
n harus memenuhi beberapa syarat.
Pertama partai politik itu harus memiliki kesamaan ideologi yaitu Pancasila. Kedua, memiliki orientasi melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo.
PDI Perjuangan ingin memastikan pembangunan di Indonesia berkelanjutan.
"PDI Perjuangan tetap membuka diri berkomunikasi secara intensif untuk kepentingan bangsa negara, untuk mengatasi berbagai macam tantangan baik global, regional maupun nasional.
Baca juga: Bersilaturahmi ke Habib Luthfi, Ganjar Pranowo Diterima di Kamar Pribadi
Jadi, orientasinya itu untuk kebangsaan kita ini, untuk keutuhan, untuk menjamin bahwa apa yang sudah diletakkan oleh Pak Jokowi itu bisa diteruskan.
Sambil menyempurnakan beberapa program yang belum selesai atau belum tuntas," tutur Djarot.
Kabar yang beredar menyebutkan PAN bakal bergabung bersama PDI-P dan PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.
Namun Jarot enggan berbicara banyak mengenai hal itu. Yang pasti memang akan ada partai yang akan bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan.
Sebelumnya PPP sudah menyatakan mendukung Ganjar.
"Adalah. Ditunggu saja, ditunggu saja ya," kata Djarot saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Dukung Presiden Joko Widido, PPP Ingatkan JK Pernah Ikut Campur Politik Jelang Pilpres 2019
Sebelumnya Ketua Majelis Pertimbangan PPP optimistis kerja sama politik yang dibangung dengan PDI Perjuangan akan semakin melibatkan banyak partai.
Menurut sosok yang biasa dipanggil Rommy ini, dalam waktu dekat akan ada partai di parlemen yang akan bergabung dengan PPP dan PDI Perjuangan untuk mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
"Insya Allah dalam waktu dekat setelah 14 Mei akan ada di antara parpol parlemen yang bergabung," ujar Rommy seperti dilansir Kompas.com.
Namun Rommy enggan membocorkan partai apa yang akan bergabung untuk mendukung Ganjar dalam waktu dekat.
Dia meminta agar semua pihak menunggu pengumuman resmi jika waktunya telah tiba nanti.
Yang pasti, lanjut Rommy, PPP sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk ikut mendukung Ganjar.
PPP saat ini masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Golkar dan PAN meski telah mencalonkan Ganjar.
Baca juga: Airlangga Hartarto dalam Kendali Jokowi, Kecil Kemungkinan Golkar Merapat ke Anies Baswedan
"Komunikasinya sudah dilakukan, baik kepada Pak AH maupun Pak Zulhas.
Soal keputusan, itu sepenuhnya di tangan partai masing-masing.
Tapi PPP tetap optimistis akan ada tambahan parpol baru yang akan memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo," imbuhnya.
Sebelumnya, PPP telah menyatakan bahwa mereka mendukung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.
Ganjar juga sudah dideklarasikan menjadi Capres 2024 oleh PDI-P.
Selain Ganjar, terdapat satu calon presiden yang sudah resmi dideklarasikan oleh koalisi partai politik untuk menghadapi Pemilu 2024 yaitu Anies Baswedan.
Mantan Gubernur DKI ini diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Sumber: wartakota.tribunnews.com
Artikel Terkait
Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional
Pesawat American Airlines Terbakar di Bandara Denver, 178 Penumpang Dievakuasi
Kuliti Dakwaan JPU KPK, Kubu Hasto Ngaku Heran Ada Perbedaan Sumber Uang Suap Rp 400 Juta
Gunung Padang Viral di Medsos, Ini Alasan Netizen RI Malah Ngamuk