NARASIBARU.COM - Perbedaan asam lambung naik dan GERD menjadi isu yang sering ditanyakan oleh penderitanya.
Ternyata kedua penyakit ini memiliki perbedaan gejala dan cara penanganannya yang penting perlu diketahui.
Berikut ini perbedaan asam lambung naik dan GERD yang telah kami coba rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Fuji Mengumumkan Mengidap Penyakit ADHD, Begini Gejala dan Cara Pengobatan yang Perlu Diketahui
Asam lambung naik (heartburn) dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah dua kondisi yang terkait dengan masalah asam lambung, tetapi ada perbedaan penting antara keduanya.
1. Asam Lambung Naik (Heartburn)
Deskripsi: Asam lambung naik, atau dikenal sebagai heartburn, adalah gejala yang umum terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.
Penyebab: Biasanya disebabkan oleh relaksasi sphincter esofagus bawah (LES), katup yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung. Jika LES melemah atau tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik ke atas.
Baca Juga: Larangan untuk Penderita Asam Lambung, Harus Hindari ini Agar Tidak Sering Kambuh
Durasi: Gejala ini umumnya bersifat gejala dan dapat mereda dengan perubahan gaya hidup atau penggunaan obat antasida.
2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Deskripsi: GERD adalah kondisi yang lebih serius dan kronis daripada asam lambung naik. Ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan secara teratur dan menyebabkan kerusakan pada jaringan kerongkongan.
Penyebab: Serupa dengan asam lambung naik, GERD sering kali disebabkan oleh melemahnya LES. Namun, dalam kasus GERD, gejala ini mungkin lebih sering, lebih intens, dan lebih berkepanjangan.
Baca Juga: Apakah Bahaya Menggunakan Kipas Angin Terlalu Lama? Simak Penjelasannya!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Terungkap di Persidangan: Semua Ijazah Jokowi Tidak Ada Aslinya!
Tidak Mau Menipu Rakyat dan Menjadi Bumper Rezim, Mestinya Sri Mulyani Mundur dari Menkeu!
GEGER! Perang Baru di Arab Pecah: 1.383 Tewas, Mayat-Mayat di Jalan
Kalau Negara tak Sanggup Menghadapi Aguan, Jadikan Banten 48 Jam Wilayah Bebas Hukum untuk Mengadili Aguan