JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memamerkan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun saat dirinya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, infrastruktur JIS menjadi salah satu yang paling rumit di dunia.
Hal tersebut Anies sampaikan dalam pidato kebangsaannya di puncak Milad ke-21 PKS, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Kaget Banyak Relawan yang Hadir, Anies Usul Kumpul-kumpul di JIS: Soalnya Belum Dipakai
"Di Jakarta, ada JIS yang pecahkan rekor dunia karena infrastruktur yang dibangun adalah salah satu yang paling rumit di dunia," ujar Anies.
Anies pun memaparkan betapa kompleksnya pembangunan JIS. Menurut dia, saking kompleksnya, JIS disebut patut menjadi pelajaran untuk seluruh dunia.
Selain itu, kata dia, pembangunan JIS juga dilakukan oleh anak bangsa. Dia mengeklaim JIS dikerjakan tanpa menggunakan tenaga kerja asing.
"Harus angkat atap yang beratnya 36.000 ton, seperti 24.000 mobil bersamaan, dikerjakan dengan kompleksitas tinggi, bahkan program National Geographic MegaStructures menempatkan ini salah satu project yang patut jadi pelajaran untuk seluruh dunia," tutur Anies.
"Dan siapa yang membangun? Semua anak-anak yang dilahirkan oleh ibu Indonesia, yang dididik di Indonesia, yang bersekolah di Indonesia, tidak menggunakan tenaga luar. Mereka sama hebatnya, dunia mempesona dengan hasil kerja anak-anak Indonesia," sambung dia.
Baca juga: Anies Baswedan dan Keluarga Beberkan Alasan Shalat Id di Masjid Istiqlal: Kalau JIS Ada, Saya ke Sana
Sementara itu, Anies mengungkit perubahan yang harus dilakukan di Indonesia ke depannya.
Dia menilai, di setiap kepemimpinan, pasti ada pembangunan yang harus dikoreksi dan ditambahkan.
"Dalam pesan Majelis Syura tadi, bahwa perubahan yang kita lakukan adalah perubahan yang lengkap, di mana ada hal yang diteruskan, ada hal yang dikoreksi, ada hal yang ditambahkan, dan ada hal yang belum berhasil yang harus dihentikan. Itu adalah perubahan yang komprehensif," imbuh dia.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Uang Kertas Ini Tidak Berlaku Lagi, Segera Tukar ke BI Selambatnya 30 April 2025
Mengapa Usulan Wapres Gibran Diganti Sangat Sulit Dilakukan: Prabowo Masih Memerlukan Jokowi?
Gibran dan Desakan Pencopotan: Menimbang Aspek Legalitas, Politik, dan Perspektif Islam
Rocky Gerung Sebut Desakan Pemakzulan Gibran Legal: Yang Tidak Boleh Itu Cawe-Cawe