JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tiba-tiba mengumumkan bahwa mereka mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PKB Faisol Riza yang ditunjuk menjadi utusan tim pemenangan koalisi besar.
Saat mengumumkan PKB mendukung Prabowo capres, Faisol sedang berkumpul bersama tim kecil dari Partai Golkar yang juga menjadi utusan untuk pembentukan koalisi besar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Elite Golkar yang hadir adalah Nusron Wahid, Ace Hasan Syadzily, Maman Abdurahman, dan Melkiades Laka Lena.
"Yang pertama bahwa PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," ujar Faisol dalam jumpa pers di lokasi, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: PKB Ingin Airlangga Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin
Saat Faisol menyatakan PKB mendukung Prabowo sebagai capres, elite-elite Golkar yang hadir di lokasi jumpa pers tampak terdiam. Mereka terlihat tidak memberikan reaksi apapun.
Bahkan, Nusron Wahid yang menjadi Ketua Bappilu Golkar tampak terus memainkan HP-nya. Wajahnya hanya menampilkan ekspresi datar.
Lalu, Faisol melanjutkan pernyataannya, di mana Golkar telah memutuskan bahwa mereka tetap mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres.
Faisol mengatakan, PKB akan senang apabila Golkar mau ikut bergabung mendukung Prabowo sebagai capres.
Baca juga: PKB Sebut Ada Parpol Pengusung Ganjar yang Tertarik Gabung ke Koalisi Besar
Setelahnya, Faisol tampak menggoda Nusron yang berwajah sumringah. Barulah Nusron melepaskan matanya dari HP dan tertawa.
"Rasanya kalau melihat wajah Pak Nusron ini sudah sumringah itu berarti 80 persen itu mau bersama," ucap Faisol.
Para kader PKB dan Golkar yang hadir tampak mengucapkan kata 'aamiin'. Lalu, masih sambil tertawa, Nusron seperti mengindikasikan bahwa ada syarat yang perlu dipenuhi jika ingin Golkar bersama PKB.
"Asal...," kata Nusron sambil meringis.
"Asalnya rahasia," imbuh Faisol.
Sebagai informasi, ini adalah pertemuan ketiga Golkar dan PKB, meski mereka berada dalam koalisi yang berbeda.
Ketika bertemu kedua kalinya, Golkar dan PKB mengumumkan bahwa mereka sepakat menjadi motor pembentukan koalisi besar.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Babak Baru Sengketa Pabrik di Tangerang, Ujang Wartono Laporkan Paragon ke Polres Tangerang Kota
Viral Rekrutmen BUMN 2025 Wajib Lulusan 10 Kampus Terbaik di Indonesia, Warganet: Gini Amat Nyari Kerja
Siapa Alfian Nasution? Disinggung Ahok usai Diperiksa Kejagung, Eks Dirut Pertamina Patra Niaga
Barati Cup International 2025, Kompetisi Level Global Sekaligus Menikmati Pesona Wisata Jawa Timur