TRIBUNMANADO.CO.ID -�Pantas saja pedagang kecil terancam gulung tikar karena uang Rp 2 ribu.
Ya ternyata dengan uang Rp 2 ribu cetakan baru bisa bikin pedagang kecil terancam gulung tikar.
Penyebabnya akhirnya terungkap.
Ya belakangan banyak warga yang mengeluhkan pecahan uang rupiah kertas baru.
Mereka sering keliru mengenali�pecahan kertas�yang warnanya hampir sama.
Jika dulu banyak yang kerap keliru mengira pecahan Rp 2 ribu dengan Rp 20 ribu, kini sejumlah orang mengaku sering�salah mengira�pecahan baru Rp 2 ribu dengan Rp 50 ribu.
Lebih parahnya lagi, uang kertas dengan warna hampir sama ini malah dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk menipu pedagang kecil.
Seperti yang dialami oleh warganet satu ini, lewat unggahan di Twitter dia�mengunggah perbandingan cetakan baru�uang�Rp 2 ribu dengan�uang�Rp 50 ribu.
Warganet yang menjelaskan perbedaan itu tampak kesal karena bila dilihat sekilas kedua�uang�lembaran tersebut sama.
Persamaan kedua�uang�lembaran itu bisa dilihat dari warnanya yang mirip.
Video itu diunggah oleh akun @heraloebss.
"Aku tu loh benci banget sama duit ini, ini loh ini loh benci banget aku.
Ini tuh orang suka tertipu dengan warna duit ini."
"Yang nominalnya cuma Rp 2 ribu sering�tertipu�ke Rp 50 ribu.
Kasihan orang-orang tua yang�pedagang�yang tua-tua itu loh banyak�tertipu."
"Bisa enggak sih diganti warnanya jadi warna pelangi kayak warna ungu muda. Kenapa hampir sama kayak�uang�Rp 50 ribu ini," tulis akun @heraloebss.
Ternyata, banyak komentar warga net di postingan itu yang juga�tertipu.
"Aku sering ketuker ngasih ke tukang parkir," tulis akun @shda_agatha_.
"Gw juga pernah bayar warteg total 23 ribu, tak bayar pake duit ini.
Gw ma ibuk warteg sama-sama nge-frezze. Gw nunggu kembalian si Ibu nunggu kurangan duitnya," tulis @akunlambretwo.
"Saya juga ampe berantem sama yang punya warung gara-gara ngasih�uang�ini tuk beli rokok sebungkus," tulis @Dani_Jaauh.
Karena hal ini,�masyarakat harus lebih�teliti lagi saat melakukan transaksi pembayaran menggunakan uang tunai, khususnya uang lembaran Rp 2 ribu yang cetakan baru.
Pasalnya, beberapa�orang kerap keliru melakukan pembayaran gara-gara�uang�Rp 2 ribu yang baru warnanya sekilas sama dengan�uang�Rp 50 ribu.
Penampakan kedua�uang�tersebut juga sempat diunggah oleh akun @andriekaryadi di Twitter.
Uang rupiah baru apa lagi ya yang mirip?
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis agar lebih teliti membedakan�uang�Rp 2 ribu dengan�uang�Rp 50 ribu.
"Hati-hati salah tarik," tulisnya.
Postingan tersebut banyak dikomentari warga net dan viral.
Warga net pun berkomentar sempat menjadi korban ketidaktelitiannya kala melakukan�pembayaran�tunai.
"Terjadi barusan. Udah pede masuk toko mau beli rokok, ternyata dua ribuan," tulis @txtdrMagelang.
"Saya belum lama nih. Bayar pas abis makan bebek, 27 mas, saya kasih tuh lembaran yang saya pikir 50, diliat sama abangnya, �mas ini 2rb� haha," tulis @fajarrusalem.
"Teman gue nih ke alfamart bawa selembar doang dikirain 50 ribu pas udah sampe kasir baru ngeh kalo 2 ribu, mana engga bawa dompet, telepon gue lah buat nyusulin," tulis @guripito.
Kasus Lain, Oknum Polisi Nekat Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Ketahuan Penjaga Warung
Viral seorang oknum polisi di Bengkulu diduga nekat�melakukan penipuan�dengan membeli rokok memakai uang palsu.
Oknum polisi tersebut�langsung diamankan�warga saat menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Celakanya, warga mendapati uang palsu�senilai Rp1,4 juta�di dompet polisi tersebut.
Siapa sosok oknum polisi itu? Bagaimana nasibnya kini setelah ketahuan mengedarkan�uang�palsu?
Sempat diperiksa di Polsek Pondok Kelapa, seorang oknum polisi berinisial IH yang diduga melakukan upaya pengedaran uang palsu di Bengkulu Tengah telah diserahkan ke Polda Bengkulu, Jumat (14/4/2023).
Diketahui, oknum anggota polisi berpangkat Briptu tersebut diamankan warga saat membeli rokok di Desa Pondok Kelapa Bengkulu Tengah dengan menggunakan�uang�palsu pecahan Rp 100 ribu.
"Saat ini yang bersangkutan sudah kita limpahkan ke Polda Bengkulu untuk proses lebih lanjut," ujar Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Manogu Simajuntak, Jumat (14/4/2023).
Kronologi Kejadian
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, salah satu pemilik warung, Ronaldi warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku sempat terkecoh dengan�uang�pecahan Rp 100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut.
Oknum polisi yang berpangkat Briptu dan merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polresta Bengkulu berhasil diamankan warga saat membeli rokok dengan�uang�palsu di warung ketiga.
"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini�uang�palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar�uang�palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.
Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga.
"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti�uang�yang palsu itu," katanya.
Namun, oknum polisi tersebut ternyata tidak mengaku dan malah membuat hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang.
"Akhirnya dia ngaku dan mengganti�uang�palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada�uang�palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkapnya.
Kemudian, kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga.
"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape," kata Ronaldi.
Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa.
"Sekarang oknum polisi itu masih diminta keterangan kayaknya, ini saya juga baru mau diambil keterangan, masih nunggu giliran," kata Ronaldi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com�
Artikel ini telah tayang di�TribunStyle.com�
Baca Berita Lainnya di: Google News
Sumber: manado.tribunnews.com
Artikel Terkait
AS Kehilangan Jet Tempur Seharga Rp1 Triliun di Laut Merah
Detik-detik Jaksa Temukan Gepokan Dolar Singapura hingga Emas Batangan di Rumah Makelar Kasus Zarof Ricar
Guru Biologi SMAN di Bandung Minta Maaf usai Minta Siswa Gambar Alat Kelamin Sendiri
Alasan KSAL Minta Tunggakan Rp 3,2 Triliun ke Pertamina Diputihkan