Survei Polstat: Prabowo Melejit Gegara Pendukung Jokowi, Ganjar & Anies Tercecer

- Minggu, 21 Mei 2023 | 14:00 WIB
Survei Polstat: Prabowo Melejit Gegara Pendukung Jokowi, Ganjar & Anies Tercecer

NARASIBARU.COM, JAKARTA - Elektabilitas calon presiden (Capres) Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden makin melesat berkat besarnya arus migrasi simpatisan Joko Widodo alias Jokowi.

Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia menempatkan Prabowo dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi capres 10 nama maupun tiga nama yang akan bertarung pada Pilpres 2024.

“Sebanyak 33,5 persen memilih Prabowo Subianto,” ujar peneliti senior Polstat Indonesia Apna Pernama.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam simulasi 10 nama hasil survei Polstat.

Ganjar Pranowo memperoleh tingkat elektabilitas 19,6 persen dan Anies Baswedan 19,4 persen responden.

Nama lain yang masuk survei, Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4 persen, Agus Harimurty Yudhoyono (3,6 persen), Erick Thohir (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,8 persen), Puan Maharani (2,4 persen), Airlangga Hartarto (2,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (1,9 persen).

6,2 persen responden menyatakan belum memutuskan.

Elektabilitas Prabowo juga memimpin dalam simulasi capres tiga nama hasil survei Polstat.

Prabowo meraup dukungan 39,2 persen responden, sedangkan Ganjar Pranowo 27,1 persen dan Anies Baswedan 26,9 persen.

Dalam simulasi terbuka hasil survei Polstat, Prabowo juga memimpin top of mind sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Joko Widodo dengan dukungan 25,2 persen responden.

Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan 13,6 persen, dan Anies Baswedan 12,8 persen.

Menurut Apna Permana, elektabilitas Prabowo terus menguat karena dalam tiga bulan terakhir terjadi migrasi dukungan yang cukup signifikan dari sukarelawan dan simpatisan Jokowi di akar rumput.

Faktor berikutnya adalah pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan sejumlah tokoh nasional.

Kemudian kesadaran publik bahwa Indonesia harus dipimpin negarawan kuat, berani, visioner, serta teruji kepemimpinannya untuk melanjutkan kerja besar Jokowi.

Prabowo juga dinilai publik sebagai sosok negarawan yang mengutamakan persatuan bangsa dan kepentingan nasional, ditambah lagi kecenderungan menghindari konflik dengan para kompetitor.

"Berdasarkan analisis media monitoring terlihat bahwa sentimen positif terhadap Prabowo kian menguat, sementara sentimen negatifnya terus menurun dari waktu ke waktu.

Ini menegaskan bahwa Prabowo makin diterima oleh publik luas," kata Apna Permana.

Survei Polstat Indonesia dilakukan pada tanggal 1—10 Mei 2023 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Survei dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling.

Hasil survei memiliki margin error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (lia/JPNN)

Sumber: bali.jpnn.com

Komentar