Tak Didaftarkan Bacaleg PDIP, Kokok Patihan Diisukan Gabung Perindo

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kemana karir politik Dwi Jatmiko Agung Subroto alias Kokok Patihan bakal berlabuh? Pertanyaan yang muncul usai politikus kawakan itu tak didaftarkan PDIP sebagai bakal calon legislatif (bacaleg). Belakangan berembus kabar  dirinya santer diisukan berlabuh ke Perindo. Kebetulan yang bersangkutan selama di DPRD dekat dengan Armaya, Ketua DPD Perindo Kota Madiun.

‘’Saya pasti nyaleg. Tapi, yang pasti bukan PDIP. Karena banyak partai yang baik ke saya,’’ katanya, Sabtu (20/5).

Namun, sebelum ke arah situ dirinya masih bermasalah dengan PDIP. Ketua Komisi III DPRD Kota Madiun itu terancam dipecat oleh partainya. Pun, dikenai sanksi pergantian antarwaktu (PAW). ‘’Saya sudah siap dengan segala konsekuensinya. Justru saya menunggu keberanian dari DPC PDIP Kota Madiun untuk memecat saya,’’ kata Kokok Patihan.

Saat ini, Kokok Patihan memang masih tercatat sebagai kader PDIP. Dia belum mengajukan surat pengunduran diri ke partai berlambang banteng moncong putih itu seperti halnya dua temannya yang lain, Gaguk Gendroyono dan Didik Yulianto.

Namun demikian, DPP PDIP telah mengeluarkan instruksi untuk memberhentikan dengan tidak hormat bagi kadernya yang dianggap menyalahi aturan. Seperti adanya anggota keluarga inti mereka yang menjadi kader parpol lain. Sementara dalam kasus Kokok Patihan, anaknya tercatat sebagai bacaleg Perindo. ‘’Saya tahu bahwa tidak dicalegkan karena dianggap rival terberat di dapil Manguharjo. Ada kader internal yang muncul di dapil tersebut,’’ ungkapnya.

Menurutnya, keputusan ini sudah dipertimbangkannya secara matang. Dia juga siap dipecat dengan alasan tidak menjalankan tugas-tugas partai. ‘’Saya tidak mau ikut-ikutan tegak lurus pada pimpinan atau ketum (ketua umum) partai. Saya tegak lurus pada konstitusi dan undang-undang,’’ ujarnya. (ggi/her)

Sumber: radarmadiun.jawapos.com