REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik mengeklaim masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penembakan yang dialami penceramah kondang, Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK). Hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan keterangan terhadap 16 saksi.
Termasuk meminta keterangan dari kedokteran forensik. "Kami sedang meminta keterangan dokter forensik. Mohon bersabar karena proses penyelidikan kami terus berjalan," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi melalui pesan singkat, Ahad (21/5/2023).
Pihak penyidik juga masih terus melakukan konfirmasi saksi-saksi dan juga terkait kamera pengawas atau CCTV yang ada di lokasi kejadian. Diduga penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith terjadi di depan Pusdiklat Dishub di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kemang, polres bogor, pada Jumat (12/5/2023), sekitar jam 21.45 WIB. "CCTV dan saksi-saksi terus kami lakukan konfirmasi, kami terus melakukan secara scientific crime investigation," kata AKBP Iman Imanuddin.
Selain itu, kata AKBP Iman Imanuddin, pihaknya juga telah mendapatkan keterangan mengenai hasil visum Habib Bahar bin Smith dari pihak medis. Namun dia masih belum dapat membeberkan hasil visum tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa keterangan hasil visum dijadikan alat bukti. "Dokter yang menerangkan hasil visum dan dituangkan dalam BA, sehingga menjadi alat bukti," tegas AKBP Iman Imanuddin.
Sumber: news.republika.co.id
Artikel Terkait
Detik-detik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Naik Pitam Saat Rapat dengan DPR
Ungkap Kekecewaan Pada Fenomena BBM Oplosan, Said Aqil: Rugikan Rakyat
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Air Matanya Langsung Mengalir
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Akan Dibuka Sekitar April 2025