Singgung Jasa-jasa PDIP, Adian Napitupulu Yakin Jokowi dan keluarga Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres

- Senin, 22 Mei 2023 | 10:30 WIB
Singgung Jasa-jasa PDIP, Adian Napitupulu Yakin Jokowi dan keluarga Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena98), Adian Napitupulu, angkat suara soal ramainya kabar bahwa Presiden Joko Widodo memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres

Isu ini ramai setelah relawan Jokowi-Gibran Jawa Tengah dan Jawa Timur memilih bergabung di kubu Prabowo Subianto

Bahkan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang memfasilitasi pertemuan antara Prabowo dan relawan Jokowi

Menanggapi itu, Adian yakin Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan tetap loyal dengan PDI Perjuangan atau PDIP dalam Pemilu 2024 mendatang.

Karena itu, menurut Adian, Jokowi sebagai kader PDIP tentunya akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden atau bacapres yang telah ditetapkan pada Jumat (21/4/2023) lalu di Istana Batu Tulis.

“Saya percaya bahwa dalam lubuk hatinya, Jokowi tidak lupakan sejarah dan karena itu juga maka saya percaya bahwa keberpihakan Jokowi pada PDI Perjuangan tidak tergoyahkan,” kata Adian dalam keterangan resminya di Jakarta pada Minggu (21/5/2023).

“Jokowi pasti satu nafas sebagai kader partai untuk menjalankan amanat Kongres melalui keputusan Ketua Umum Partai (Megawati Soekarnoputri). Termasuk di dalamnya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo.”

Adian menepis isu yang berkembang saat ini bahwa Jokowi akan mendukung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Relawan Gibran-Jokowi Dukung Prabowo, Ruhut Sitompul Berang, Ingatkan Gibran Jangan Bermain Api

Termasuk dukungan yang dideklarasikan relawan Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kepada Prabowo.

“Bukankah Jokowi juga ikut menjadi saksi ketika keputusan (Ganjar sebagai bacapres PDIP) diumumkan,” ujar dia.

“Bukankah keputusan Ketua Umum setelah melalui pertimbangan mendalam, kontemplasi dan berdialog dengan Presiden Jokowi yang ikut menyampaikan masukan dan pertimbangan secara objektif.”

Lebih lanjut, Adian kemudian menyinggung peran PDIP yang begitu besar terhadap kemenangan Jokowi dan keluarganya dalam setiap pesta demokrasi.

Pertama, kata Adian, PDIP tercatat sebagai partai yang telah mengusung dan membawa Jokowi dan keluarganya mendapat tujuh kali kemenangan.

Rinciannya, lanjut Adian, yaitu dua kali memenangkan Jokowi menjadi Wali Kota Solo, satu kali menjadi Gubernur DKI dan dua kali menjadi Presiden RI.

“Di luar itu PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga berjuang membawa baik Gibran maupun Bobby menjadi Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan,” ucapnya.

“Sempurna, tujuh kemenangan untuk Jokowi dan keluarganya dipersembahkan oleh PDI Perjuangan dengan seluruh kader-kadernya.”

Kedua, Adian melanjutkan, PDIP juga tidak pernah meninggalkan Jokowi. Dia menyebut seluruh kader PDIP bergotong royong dalam meyakinkan masyarakat pemilih.

“Ketua umum, Sekjen, seluruh DPP partai menjadi jurkamnas berkeliling berbagai provinsi dan kabupaten pagi siang malam. Sungguh sangat melelahkan,” kata Adian.

“Apakah hanya itu? Tidak! Ketiga semua kader PDI Perjuangan di semua tingkat hingga DPR RI juga berjibaku mengamankan semua kebijakan Jokowi, Gibran maupun Bobby.”

Adian menambahkan, komitmen PDIP bersama Jokowi telah terbukti, sehingga tidak perlu menjadi sebuah keraguan.

Komitmen PDI Perjuangan bukan hanya di kata tapi terjaga, teruji dan terbukti hingga hari ini tanpa perlu lagi dipertanyakan,” ucap Adian.

Ruhut berang relawan Jokowi dukung Prabowo

Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul geram dengan manuver dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang mempertemukan Prabowo Subianto dengan para relawannya.

Dari pertemuan yang dilakukan, para relawan Gibran-Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur resmi memberikan dukungan kepada Prabowo di pilpres 2024.

Ruhut Sitompul mengingatkan agar Gibran 'tidak bermain api' dengan manuver yang dilakukannya

"Dalam politik jangan coba2 main api nanti terbakar, Mas Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan harus waspodo belum tentu maksud baik itu hasilnya menjadi baik," tulis Ruhut Sitompul di Twitter, dikutip Warta Kota pada Minggu (21/5/2023).

Ruhut meminta kepada Gibran untuk menghormati serta mengingat pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Dimana, Megawati ingin agar PDI Perjuangan beserta calon presidennya menang dalam pesta demokrasi 2024

"Ingat pesan Ibu Megawati Soekarnoputri “Perjuangan sudah bulat, PDI Perjuangan harus menang”, seluruh Kader PDI Perjuangan tegak lurus mengamankan keputusan Ibu Ketum Dan Presiden RI ke 5," imbuh Ruhut

Baca juga: Relawannya Dukung Prabowo, Gibran Santai Hadapi Pendukung Ganjar yang Ngamuk-ngamuk dan Memakinya

Gibran diserang pendukung Ganjar

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 'serangan sporadis' dari pendukung Ganjar Pranowo seuai tersiar berita bahwa relawan Gibran-Jokowi Jawa Tengah dan Jawa Timur memutuskan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Di media sosial, sejumlah pendukung dan relawan Ganjar meluapkan kekecewaan terhadap kenyataan itu.

Bahkan, mereka tidak segan mengumpat Gibran dengan makian tidak sopan.

Salah satu akun, menyebut Gibran sebagai seorang penghianat dan patut disingkiarkan.

"Jd walkot dr partai tp skrg penghianat bahaya punya anak sprt ini!!singkirkan irg sprt ini sprt zaman belanda anda pengianat hrd disingkirkan !!makanya masi muda jdn di agung2kan makanya jd sprt ini!1 penghianat," tulis akun @ivan999vcd_ivan dilihat pada Minggu (21/5/2023)

Baca juga: Tantang Capres Lain Adu Gagasan, Anies Baswedan: Kalau Adu Lari Keliling Indonesia, Saya Kalah Deh

Meski demikian, Gibran menanggapi santai ujaran tersebut dengan hanya membalas, "ya pak".

Pendukung lainnya dengan @hennydya_l amat marah dengan kabar relawan Gibran-Jokowi yang mendukung Prabowo.

Dia menuduh bahwa Gibran ingin menggembosi PDI Perjuangan dari dalam.

"Anak2 Pak @jokowi ini jiwa pemberontaknya tinggi baru jadi walikota saja si @gibran_tweet Sudah manufer kasar demi popularitas dia kami relawam Ganjar yg berdarah darah 2 tahun di kencingin sama bocah baru kemarin sore Gembosin @PDI_Perjuangan dari dalam," tulisnya

Namun, lagi-lagi Gibran menanggapi santai hujatan yang tertuju kepadanya. Dia hanya menjawab, "Ya pak. Maaf saya salah."

Baca juga: Buntut Ketemu Prabowo Subianto, Senin Dipanggil DPP PDIP, Gibran: Saya Siap Terima Sanksi

Sedikitnya 15 kelompok relawan pendukung Jokowi dan Gibran Rakabuming hadir mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Dukungan tersebut disampaikan oleh para relawan setelah Prabowo makan malam dan wedangan bersama Gibran di angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5) malam.

Koordinator Relawan Pendukung Gibran, Kuat Hermawan Santoso yang mewakili 15 kelompok itu mengatakan dukungan dari relawan kepada Prabowo sudah melalui proses panjang dan bukan tiba-tiba.

“Saya membawahi korlap-korlap yang hari ini mendeklarasikan dukungannya kepada Pak Prabowo,” katanya.

Ia mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Prabowo presiden di 2024. “Soal komitmen Pak Prabowo untuk meneruskan program kerjanya Pak Jokowi yang menurut teman-teman relawan itu sudah di relnya untuk memajukan bangsa ini,”

Kuat pun mengatakan bahwa Gibran sebelumnya sempat mengundang mereka setelah halal bi halal lebaran dan awalnya pertemuan malam itu akan dihadiri 100 koordinator relawan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur namun terbatas kapasitas tempat.

“Hari ini setelah ketemu Pak Prabowo semakin yakin dan semoga tetap setia di garis massa,” katanya.

Siap dapat sanksi

Di sisi lain, Gibran mengaku siap mendapatkan sanksi dari PDIP karena menemani Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (19/5/2023) malam.

Pasalnya, kedatangan Prabowo ke Solo itu disinyalir adalah momen pertemuan dengan relawan Gibran-Jokowi yang pecah dan mendukung ke Menteri Pertahanan.

Sebagai kader PDIP, Gibran menjelaskan dirinya hanya menemani Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang berkunjung ke Solo.

Pihaknya pun mengaku hanya mengajak Prabowo untuk makan di salah satu tempat kuliner yang ada di Solo.

"Kemarin itu hanya makan malam saja, kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir, saya tidak ikut-ikut kemarin."

"Saya kan tidak ikut ketika beliau ketika beliau orasi dan lain-lain, saya minggir, di pinggir saya, saya nggak ikut-ikut," ujar Gibran, dikutip dari YouTube KompasTV, Minggu (21/5/2023).

Disampaikan Gibran, memang di lapangan yang terjadi relawan Gibran-Jokowi pecah dan sebagian merapat untuk mendukung Prabowo.

"Saya sudah berkali-kali bilang, relawan ada mengerucut ke dua nama (disinyalir pecah mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo)."

"Yang namanya relawan itu tidak bisa di tidak bisa dipaksa harus ke sini, harus ke situ." 

"Namanya relawan tuh orang-orang yang kritis dan objektif," ujar Gibran.

Menanggapi tudingan dirinya mendukung Prabowo, Gibran menampiknya.

Sebagai kader PDIP, dirinya tegak lurus terhadap aturan dan perintah Partai.

"Bukan berarti saya kemarin mendukung (Prabowo) ya, kan nggak pernah keluar dari mulut saya," tegas Gibran.

Kendati demikian, jika dirinya diminta untuk mengumpulkan relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres usungan PDIP, Gibran pun juga tak kesulitan.

"Kalau saya disuruh ngumpulin yang dukung selain Pak Prabowo, tapi yang dukung Pak Ganjar, ya lebih banyak lagi," lanjut Gibran.

Namun, jika ia tetap diminta untuk klarifikasi ke partai, Gibran mengaku siap

"Siap kami terima sanksi dan teguran siap kami terima, hari Senin (besok) saya dipanggil dan berangkat (ke pusat menemui pimpinan partai).

"Kalau doa-doa yang lain, dikira berkhianat, didoakan dilaknat ya monggo (silakan), saya terima itu," kata Gibran.

Kata Relawan Gibran-Jokowi yang Dukung Prabowo

Untuk diketahui, Prabowo betemu dengan Gibran dan sejumlah relawan pendukung Jokowi-Gibran pada Jumat (19/5/2023), di Angkringan Omah Semar, Surakarta, Jawa Tengah.

Juru bicara relawan Jokowi dalam pertemuan itu, Kuat Hermawan Santoso, mengapresiasi sikap dan komitmen Prabowo pro Jokowi yang tidak pernah berubah sampai detik ini.

"Kita mengerucutkan suara menjadi satu nama (yaitu) Prabowo."

"Pertimbangannya karena komitmen Prabowo kepada rakyat Indonesia itu luar biasa dan meneruskan gagasan-gagasanPpak Jokowi ke depannya, meneruskan program-program yang hari ini sedang dan sudah dirintis," ujar Kuat.

Sikap dan dukungan terhadap terhadap Prabowo ini, lanjut Kuat Hermawan, tanpa dinaungi partai politik manapun.

"Kami dari relawan, kami tidak berpartai, ini soal sikap bahwa kami hari ini tunduk dan patuh kepada pak Jokowi."

"Nah tetapi arus bawah hari ini, konsolidasi paska pertemuan di Solo kemarin itu 90 persen itu arus dukungan bawah itu ke pak Prabowo," ujar Kuat.

Sementara itu Prabowo menyebut akan melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Jokowi.

Baca juga: Natalius Pigai: Johnny G Plate Memilih Mengorbankan Dirinya demi Pencapresan Anies Baswedan

"Semua yang sudah dirintis oleh Pak Jokowi kita ingin teruskan, kita ingin indonesia bangkit, kita punya kesempatan yang luar biasa, kita apa yang disebut jendela kebangkitan.”

"Bonus demografi kita mulai tahun 2045, kita punya waktu 13-14 tahun untuk kita bisa naik tingkat menjadi negara maju, negara yang makmur," terang Prabowo.

Diketahui, pertemuan tersebut diwakili oleh 15 orang perwakilan dari 100 kelompok relawan Jokowi-Gibran yang mendukung Prabowo untuk maju menjadi Presiden Indonesia di 2024.

Sumber: wartakota.tribunnews.com

Komentar