TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, kisah seorang seorang pelajar SMA ditemukan pingsan saat jalan kaki ke sekolah.
Diketahui, nama pelajar SMA itu adalah Vicky.
Kisahnya yang harus berjalan kaki dari Ciputat ke Bojongsari, Depok demi sekolah lantaran tak ada ongkos menuai simpati warganet.
Baca juga: Viral Telapak Sepatu Anak Petani Copot saat Wisuda, Jenderal Dudung Terenyuh, Tawarkan jadi Bintara
Bagaimana tidak? Itu artinya, setiap hari Vicky harus menempuh jarak 16 km untuk bersekolah.
Ternyata Vicky sudah melakukan hal ini dalam 2 tahun terakhir.
Sementara kehidupan keluarganya pun tak kalah memprihatinkan.
Sebab Vicky harus merawat sosok ayahnya yang menderita stroke.
Baca juga: Viral Emak-emak Seret Anjing dengan Motor di Bali, Kini Dilaporkan Polisi, Ternyata Cuma Dititipi
Tak malu, ia bahkan rela menjadi tulang parkir demi mengais pundi-pundi uang.
Melansir TribunSumsel.com, Vicky tak pernah bolos sekolah agar bisa lulus dan bisa membantu orang tua lewat bekerja.
Adapun cerita hidup Vicky viral usai diunggah oleh akun TikTok @terdalam_, Rabu (17/5/2023).
Tampak dalam unggahan itu, Vicky yang sedang duduk di pinggir jalan dalam kondisi lemah dan ditolong oleh sejumlah warga.
Baca juga: Viral, Toko Sembako Ibu Suntiah, Sosok Blur di Bilik Terpal Biru Bikin Penasaran Warganet
Salah satu warga yang berada di lokasi menuturkan,�Vicky�terjatuh lantaran mengaku pusing usai berjalan kaki.
Ketika ditanya ternyata Vicky baru saja pulang dari sekolahnya yang berjarak sekitar 8 KM dari rumah.
"Pusing pak, dari�sekolahan Bojongsari Lama, rumahnya di Ciputat, sesudah Tiptop Samsat," paparnya.
Sudah selama 2 tahun belakangan�Vicky�mengaku harus berjalan kaki sejauh total 16 KM setiap harinya lantaran tak memiliki ongkos untuk bersekolah.
"Tiap hari jalan, masuk siang, ya saya gitu gak ada ongkos, udah dua tahun dulu naik angkot," ujarnya.
Baca juga: Viral Pejabat Dinkes DKI Sesumbar Digaji Rp 34 Juta Sebulan, tapi di LHKPN Hartanya cuma Rp 73 Juta
Tampak beberapa kali�Vicky�memegangi kepalanya yang pusing dan menggosok kedua telapak tangannya.
Kondisi perekonomian�Vicky�yang menurun ini terjadi lantaran usaha keluarganya berupa ruko ikan hias telah tutup.
Terlebih kondisi ayah Vicky tengah dalam kondisi sakit stroke hingga otomatis pemasukan keluarga mereka menurun drastis.
Kerja jadi�tukang�parkir
Beberapa kali dalam seminggu,�Vicky�membantu mencari uang untuk keluarga dengan menjadi petugas parkir.
Namun sayang penghasilan�Vicky�tak seberapa yakni hanya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Uang tersebut diberikan�Vicky�kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari - hari.
Mulai dari mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga.
Diketahui, kini�Vicky�merupakan pelajar kelas 3 SMA yang sedang menempuh ujian.
Permasalahan kembali muncul setelah�Vicky�mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.
"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, SPP juga," jelasnya.
Selain kelelahan, ternyata�Vicky�juga belum makan hingga membuat kondisinya semakin lemah.
Beruntung�Vicky�langsung ditolong perekam video dan diantar pulang.
Namun sebelum pulang,�Vicky�terlebih dahulu diajak makan.
(*)
Sumber: solo.tribunnews.com
Artikel Terkait
Mengejutkan! Terungkap Data Jokowi di KPU: SD, SMP, SMA Kosong, Kok Bisa?
Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Saya Banyak Menegur Direksi, Kan Gak Enak
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Komaruddin Watubun: Itu Purnawirawan yang Bukan Kelas Abal-abal
Viral Video Pelatih Futsal Banting Siswa SD di Surabaya, Korban Alami Cedera Berat