WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Raja kuis dan mantan Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Helmy Yahya kembali masuk ke gelanggan politik lagi.
Kali ini bukan bertarung di Pilkada namun bertarung untuk mendapatkan satu bangku di DPR RI.
Helmy memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mewujudkan idealismen.
Di partai tersebut, Helmy langsung didapuk menjadi juru bicara PSI sekaligus menjadi anggota Dewan Penasihat DPP PSI.
"Selain sebagai Jubir juga diminta menjadi Dewan Penasihat,� kata Helmy di Kantor DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Alami Sengketa Tanah di Palembang, Helmy Yahya Ultimatum Menteri ATR/BPN
Setelah bergabung, Helmy Yahya bakal maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI melalui daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I.
Dapil tersebut terdiri dari Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Kota Lubuklinggau, Kota Palembang, serta Kabupaten Musi Rawas Utara.
Dia akan fokus di isu antikorupsi dan kesetaraan di Indonesia.
Selain itu, Helmy juga akan memperjuangkan hak-hak rakyat miskin yang tertinggal.
"Fokus kita antikorupsi, korupsi itulah yang membuat penurunan service kita kepada masyarakat, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perbaikan ekonomi yang terkurangi, magnitudenya karena perilaku korupsi," tutur Helmy Yahya.
Baca juga: PSI Bela Heru Budi Hartono, Diklaim Banyak Lakukan Terobosan untuk Kepentingan Jakarta
Sosok Helmy Yahya dikenal di dunia hiburan tanah air sebagai aktor dan pembawa acara.
Dia mengawali karier di dunia hiburan sejak 1978. Pria keturunan Palembang, Sumatera Selatan yang lahir pada 6 Maret 1962 itu mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Helmy Yahya dikenal sebagai Raja Kuis Indonesia lantaran melahirkan banyak program kuis di berbagai media elektronik.
Sebelum bergabung ke PSI, pria kelahiran Indralaya, Ogan Komering Ilir ini pernah terjun ke dunia politik. Setidaknya, Helmy Yahya pernah dua kali ikut dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dia pernah maju sebafai calon wakil gubernur (cawagub) di pilkada Provinsi Sumatera Selatan pada 2008.
Helmy Yahya juga pernah mencalonkan diri sebagai calon bupati dari PDI Perjuangan dalam pilkada Kabupaten Ogan Ilir pada 2010.
Baca juga: Sudah Terjadi Sejak Era Anies, PSI Heran Penyerobotan Fasum di Pluit Dibiarkan,Ada Keterlibatan ASN?
"Menurut saya ya lebih kepada kecocokan, bukan berarti partai yang lain tidak baik atau apa gitu, ini lebih kepada kecocokan," ujarnya.
Tak hanya itu, PSI yang didominasi oleh anak muda juga membuat Helmy memutuskan untuk bergabung dengan PSI. Ia merasa senang dengan semangat anak muda dalam berpolitik.
"Tapi lebih dari itu, dari dulu saya sudah simpati dengan semangat anak muda, saya dekat dengan Giring. Ini kan banyak presenter dari sini. Ini (PSI) jadi Partai Siaran Indonesia," gurau Helmy.
Adik politikus Partai Golkar Tantowi Yahya ini mengaku sudah banyak tawaran partai politik lain yang untuk bergabung.
Namun, dengan banyaknya dialog yang dilakukan dengan pendiri serta pengurus PSI, ia pada akhirnya merasa lebih nyaman dengan partai berlogo mawar putih tersebut.
"Jadi akhirnya setelah saya berdialog dan menerima banyak tawaran, saya kok merasa nyaman dan satu vibes dengan PSI," ungkapnya.
�
Sumber: wartakota.tribunnews.com
Artikel Terkait
Sesumbar Tantang Duel, Endingnya Anwar Harimau Medan Pucat Dihadapan Hercules: Mana Mukamu!
Korban Penipuan Kepala Cabang Maybank Rp 30 Miliar Kent Lisandi Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung
Viral Guru di Makassar Mengaku Ditiduri Anggota DPRD, Polisi: Tidak Ada Laporannya
Erick Thohir Beberkan Proses Penunjukkan Ifan Seventeen Hingga Jadi Bos PFN