Barikade 98 tidak ingin rezim orde baru kembali berkuasa melalui manipulasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
"Dari pada orde baru atau kekuatan intoleran berkuasa di republik ini, lebih baik Jokowi 3 periode. Jika kekuasaan orde baru ingin berkuasa kembali dan intoleran mau berkuasa lagi, lebih baik Jokowi 3 periode," ujar salah satu orator Barikade 98 Hengki Irawan di markas Barikade 98 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu (21/5/2023).
Orasi tersebut disambut teriakan, "Jokowi 3 periode... Jokowi 3 periode," jawab para aktivis dan massa aksi Peringatan 25 Tahun Reformasi.
Sebelum menggelar acara puncak peringatan 25 tahun reformasi di markas Barikade 98, ribuan aktivis dan massa aksi melakukan kegiatan jalan santai di car free day, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Mereka kompak menggunakan setelan pakaian berwarna hitam, dan melakukan kegiatan dengan tertib, di tengah ribuan warga yang tengah berolah raga.
Usai memutari Bundaran Hotel Indonesia (HI), mereka kembali berkumpul di Sarinah, kedian kembali berjalan menuju Markas Barigade 98 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Di lokasi tersebut, ribuan masa aksi menggelar peringatan 25 tahun reformasi dengan kegiatan orasi, serta menyanyikan lagu-lagu reformasi dan aksi mahasiswa.
Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya masih 'wait and see' dalam menentukan sosok calon presiden (capres) di Pemilu Presiden atau Pilpres 2024.
Ia memastikan, Barikade 98 akan mengikuti arah dukungan Presiden Jokowi dalam memberikan dukungan kepada calon presiden atau capres 2024.
"Kalau ditanya, Barikade 98 kemana, kami belum menentukan sikap. Sebab, yang muncul (sosok capres) selama ini belum kita anggap baik, kami hanya tunduk kepada keputusan Jokowi," ujar Benny.
Ingin Jaga Pemimpin yang Mampu Rawat Reformasi
Menurut Benny, Barikade 98 memiliki komitmen untuk mencari seorang pemimpin yang mampu merawat dan menjaga cita-cita suci reformasi seperti Presiden Jokowi.
Karenanya, kata dia, kemana keputusan Presiden Jokowi berada, Barikade 98 akan mengikutinya.
"Dukungan kita diberikan kesitu, kita ikut, kita lurus kepada Presiden Jokowi," terang Benny.
Lebih lanjut, ia berharap, Presiden Indonesia selanjutnya miliki keberanian seperti Jokowi dalam melawan tekanan asing.
Benny menilai, tidak ada negara yang bisa memaksa Presiden Jokowi dan Indonesia untuk menjual bahan mentah sumber daya alam (SDA).
"Pak jokowi katakan, dalam acara internasional, Indonesia miliki hak dari negara berkembang menjadi negara maju. Indonesia memiliki kekayaan SDA, seperti gas, nikel, hingga batu bara. Jadi, Indonesia berhak mengelolanya melalui hilirisasi dan industrialisasi," tutup Benny. [IndonesiaToday/Liputan6]
Sumber: liputan6.com
Artikel Terkait
Dirut Telkomsel Dilaporkan ke KPK
Pede Sebut Kekayaan Danantara Tembus 1 Triliun Dolar AS, Prabowo: Ternyata Kita Kaya
Pendeta Gideon Laporkan Kompol YR ke Propam Polri
BJ Habibie Diusulkan jadi Pahlawan Nasional