NARASIBARU.COM - Hari ini, Jumat, 12 Januari tahun 2024, ada progres terbaru dari proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ini terutama dalam pembangunan di kawasan KIPP Kemenko-Kemenko dan tentunya di area Plaza Seremoni serta Lapangan Upacara.
Di jalan akses menuju Kemenko 4, terdapat Jalan Lingkar seksi 2A, di mana sedang dilakukan pembuatan galian untuk sistem MUT.
Baca Juga: Wajib Tahu! inilah Fadhilah Mengerjakan Puasa Sunnah Asyhurul Hurum atau Puasa Sunnah di Bulan Haram
Jalan ini sebelumnya merupakan jalan logistik atau Jalan proyek, dan sekarang telah ditinggikan serta mulai dikerjakan untuk jalan permanen.
Kita akan memasuki area Plaza Seremoni dan pertama-tama melihat area Viewing Deck yang semakin hijau, serta area Embung yang mulai penuh.
Seperti dikutip NARASIBARU.COM dari YouTube WPS Channel, area Embung ini sudah berfungsi dengan lubang overflow sebagai pengendali air pada musim penghujan.
Baca Juga: Dasyat Banget! Inilah 15 Manfaat Mengkonsumsi Kencur untuk Kesehatan Tubuh yang Harus Kamu Ketahui
Selanjutnya akan beralih ke area gerbang dari ruang terbuka publik Plaza Seremoni. Ini adalah gerbang Plaza Seremoni yang akan menjadi pintu masuk dari sisi Timur.
Di sini, nantinya akan ada tulisan selamat datang di Ibu Kota Nusantara dalam beberapa bahasa, mungkin termasuk bahasa asli Kalimantan.
Melanjutkan ke area tengah-tengah di depan Plaza Seremoni, kita dapat melihat beberapa pekerja melakukan perawatan rumput di lapangan seremoni.
Baca Juga: Menghindari Aquaplaning, Pilih Jenis Alur Ban dengan Tepat! Ini Contohnya
Perawatan ini mencakup penyiraman rutin dan pengambilan rumput liar atau hama yang dapat merusak perkembangan rumput di plaza seremoni.
Kemudian, akan melihat progres dari Kemenko 1 yang memiliki gedung paling lebar di antara kelompok Kementerian.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Terus Layangkan Kritikan Tajam, Fedi Nuril: Revisi UU TNI Tak Masuk Prolegnas
Jokowi Sedang Merasa Tertekan
Hotel Fairmont Langsung Dijaga TNI Usai Rapat RUU Digeruduk, Kontras Mengaku Dapat Intimidasi
Beda Nasib Wita Nidia Hanifah di Tangan Mayor Teddy dan Kapten Praditya Yoga, Bak Langit dan Bumi