Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Diperkosa, Lalu Keracunan, Pelaku Sudah Ditangkap

NARASIBARU.COM, SEMARANG - Kematian anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, ABK (16), tewas di indekos, Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, pada Kamis (18/5), mulai terungkap

Polisi telah mengungkap pelaku yang diduga melakukan kekerasan sesksual terhadap ABK.

"Tersangka AN, 22 tahun, mahasiswa, warga Penggaron Kidul, Kota Semarang," kata Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, Senin (22/5).

Dia mengatakan AN yang merupakan mahasiswa fakultas ekonomi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi, alat bukti, serta hasil pemeriksaan forensik.

"Pelaku dan korban baru berkenalan melalui media sosial pada 3 Mei 2023," jelasnya.

Pada 18 Mei 2023 saat hari kematian korban merupakan kali pertama bertemu dengan pelaku.

"Dari perkenalan lewat media sosial kemudian berlanjut dengan pertemuan langsung. Korban dibawa ke tempat indekos pelaku yang baru disewa sekitar dua minggu," katanya.

Dari keterangan pelaku, kata Kapolrestabes, korban ABK sempat mengonsumsi minuman beralkohol sebelum akhirnya diperkosa oleh pelaku.

"Dari fakta forensik, diketahui adanya luka pada organ vital korban," ungkapnya.

Pemeriksaan forensik juga menyatakan korban ABK meninggal dunia akibat gagal nafas dan keracunan.

"Untuk penyebab keracunan masih harus didalami dengan pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Senin (22/5).

Atas perbuatannya, tersangka AN dijerat dengan Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. (antara/jpnn)

Sumber: jateng.jpnn.com