JAKARTA, KOMPAS.comĀ - Hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, proporsi pemilih garis keras atau strong voters Partai Nasdem "terjun bebas" dibandingkan hasil survei pada Januari 2023.
Berdasarkan survei Mei 2023, proporsi strong voters Nasdem berada di angka 37,9 persen, turun hampir 20 persen dibandingkan hasil survei pada Januari 2023 di angka 57,7 persen.
Selain Nasdem, empat partai lainnya juga mengalami penurunan proporsi pemilih garis keras adalah PDI-P, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Proporsi strong voters PKS dan PAN turun cukup jauh, masing-masing dari 46,2 persen menjadi 37,8 persen dan 52,9 persen ke 42,1 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Swing Voters Golkar, PKS, dan Nasdem Paling Tinggi
Selain itu, proporsi strong voters Partai Golkar turun dari 40,2 persen menjadi 34,5 persen. Sedangkan PDI-P juga turun tetapi tidak terlalu jauh, yakni dari 58,3 persen ke 56,2 persen.
Sementara itu, empat partai lainnya mengalami kenaikan proporsi strong voters, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dari keempat partai tersebut, PPP merupakan partai yang proporsi strong voters-nya naik paling signifikan, dari 44,4 persen pada Januari 2023 menjadi 65,5 persen pada Mei 2023.
Kemudian, proporsi strong voters PKB bertambah dari 40,4 persen menjadi 46,3 persen; Partai Gerindra dari 45,5 persen ke 49 persen; dan Partai Demokrat dari 44,4 persen ke 65,5 persen.
Baca juga: Elektoral Nasdem Dinilai Bakal Tertekan Usai Johnny G Plate Tersangka
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Baca juga: Surya Paloh Yakin Kasus Johnny G Plate Pengaruhi Elektabilitas Nasdem dan Anies
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
VIDEO Viral Pengurus RW Palak THR Rp 1 Juta dari Pengusaha, Berujung Pemanggilan Polisi
Sorot Ide Lucu Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
Sesumbar Tantang Duel, Endingnya Anwar Harimau Medan Pucat Dihadapan Hercules: Mana Mukamu!
Korban Penipuan Kepala Cabang Maybank Rp 30 Miliar Kent Lisandi Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung