NARASIBARU.COM - Rajab termasuk salah satu empat bulan haram yang sangat dimuliakan dalam Islam, selain Muharram, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
Tidak hanya puasa, ada banyak amal ibadah dan kebaikan yang bisa dilakukan pada bulan Rajab, seperti bersedekah, silaturahmi, memberi makan orang yang lapar, menjenguk orang sakit, dan menyenangkan anak yatim.
Secara harfiyah, kata Rajab (رجب) mengandung tiga huruf, yaitu huruf ra’, jim, dan ba’. Masing-masing huruf memiliki makna filosofis tersendiri.
Baca Juga: Perjalanan Sejarah Pulau Onrust: Dari Benteng Peninggalan Hingga Pusat Karantina
Syekh Abdul Qadir al-Jilani (wafat 561 H) dalam kitab al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haq Azza wa Jall memiliki penjelasannya, seperti dikutip NARASIBARU.COM dari situs Nu Online.
فَرَجَبُ ثَلاَثَةُ أَحْرُفٍ، رَاءٌ وَجِيْمٌ وَبَاءٌ. فَالرَّاءُ: رَحْمَةُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالْجِيْمُ: جُوْدُ اللهِ تَعَالىَ، وَالْبَاءُ: بِرُّ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya, “Rajab memiliki tiga huruf, yaitu (1) ra’; (2) jim; dan (3) ba’. Ra’ berarti rahmat Allah azza wa jall, jim berarti kedermawanan Allah ta’ala, dan ba’ berarti kebaikan Allah azza wa jall.”
(Syekh Abdul Qadir, al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haq Azza wa Jall, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah], juz I, halaman 319)
Maksud dari penjelasan tersebut adalah Allah akan memberikan anugerah kepada hamba-hamba-Nya dengan pemberian yang tidak terhitung jumlahnya sejak awal hingga akhir bulan Rajab.
Baca Juga: Profil Arsul Sani, Politisi PPP yang Dilantik Presiden Jokowi Sebagai Hakim Konstitusi
Berkaitan dengan hal ini, Syekh Abdul Qadir menjelaskan:
فَمِنْ أَوَّلِ هَذَا الشَّهْرِ اِلىَ أَخِرِهِ مِنَ اللهِ ثَلاَثُ عَطَايَا لِلْعِبَادِ، رَحْمَةٌ بِلاَ عَذَابٍ، وَجُوْدٌ بِلاَ بُخْلٍ، وَبِرٌّ بِلاَ جَفَاءٍ
Artinya, “Maka dari awal keberadaan bulan (Rajab) ini hingga akhirnya, terdapat tiga pemberian dari Allah Swt., yaitu kasih sayang tanpa siksa, kedermawanan tanpa kikir, dan kebaikan tanpa antipati.” (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, 319)
Di Indonesia, bulan Rajab diwarnai dengan tradisi unik di berbagai daerah.
Salah satunya adalah tradisi sedekah yang pahalanya ditujukan untuk orang yang telah meninggal dunia, terutama mereka yang meninggal dalam kurun waktu setahun terakhir.
Baca Juga: Profil Arsul Sani, Politisi PPP yang Dilantik Presiden Jokowi Sebagai Hakim Konstitusi
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Detik-detik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Naik Pitam Saat Rapat dengan DPR
Ungkap Kekecewaan Pada Fenomena BBM Oplosan, Said Aqil: Rugikan Rakyat
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Air Matanya Langsung Mengalir
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Akan Dibuka Sekitar April 2025