VIRAL Arisan Emak-emak Dapat Rp2,5 Miliar, Per Bulan Bayar Rp100 Juta, Ditjen Pajak: Duit dari Mana?

- Rabu, 24 Mei 2023 | 09:30 WIB
VIRAL Arisan Emak-emak Dapat Rp2,5 Miliar, Per Bulan Bayar Rp100 Juta, Ditjen Pajak: Duit dari Mana?

TRIBUNNEWSMAKER - Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan video yang memperlihatkan arisan emak-emak sosialita mencapai Rp 2,5 miliar.

Emak-emak itu disebutkan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam video, terlihat tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di atas meja.

Seorang wanita dalam video itu mengatakan arisan berlangsung 25 tahun dengan nilai per bulannya Rp 100 juta.

Baca juga: Ajakan Berhubungan Intim Ditolak, Suami Nekat Bawa PSK ke Rumah, Istri Ratapi Nasib: Capek Urus Anak

Lebih lanjut, tampak seorang wanita berpakaian serba putih dan berjilbab menggoyangkan sebuah wadah yang berisi nama-nama peserta arisan.

Emak-emak lainnya yang duduk terlihat merekam momen tersebut.

"Siapakah yang akan mendapatkan Rp 2,5 M?" kata wanita tersebut.

Kemudian wanita yang merekam video itu menyebut nama Fenny Frans yang disebut-sebut menginisiasi arisan tersebut.

Baca juga: Kehilangan 3 Liter Darah, Bocah 12 Tahun Jalani 4 Jam Operasi, Habiskan 18 Kantong Darah, Selamat?

Ditjen Pajak Usut Sumber Kekayaan Terkait Video Arisan Miliaran

Kanwil Ditjen Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) akan mengusut sumber kekayaan mereka.

Plt Kabid P2 Humas Kanwil Ditjen Pajak Sulselbartra Alimuddin Lisaw sudah memantau pelaksanaan arisan tersebut.

"Dari sumbernya aja, kok mereka punya banyak uang ya dari sisi perpajakannya," kata Alimuddin saat ditemui rekan media belum lama ini.

Arisan mewah tersebut, kata Alimuddin, digelar di salah satu kafe Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Kendati demikian, dia menegaskan tidak mempermasalahkan arisan tersebut.

Akan tetapi, Ditjen Pajak hanya akan menelusuri aset kekayaan mereka yang terlibat dalam arisan mewah itu.

"Yang ini kan orangnya berarti kan dia punya penghasilan lebih, punya aset lebih mungkin dari sisi itunya," terangnya.

Alimudiin menjelaskan monitor akan dilakukan oleh unit kerja di bawah Ditjen Pajak atau Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat.

Terkait penindakan lebih lanjut, Alimuddin belum memberi penjelasan detail.

Sejauh ini, Ditjen Pajak masih mengumpulkan informasi terkait kegiatan arisan tersebut.

Viral Lainnya, Ditinggal Beli Susu, Motor Seorang Ibu di Lampung Dicuri, Duit Arisan Rp 76 Juta di Jok Sirna

TRAGISNYA nasib seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Lampung Selatan harus menelan pil pahit lantaran sepeda motornya baru saja dicuri.

Seorang ibu bernama Lestari Siagian (37) tersebut semakin sedih tatkala uang sebesar Rp 76 juta yang ia letakkan di dalam jok motor ikut raib di bawa pencuri.

Lestari Siagian mengatakan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sore itu membuatnya gelisah dan bermuram durja.

Dia mengatakan bahwa uang tersebut bukanlah miliknya, namun uang arisan.

"Itu ada uang buat penukaran (pecahan), sama uang arisan," kata Lestari, saat dihubungi melalui WhatsApp, pada Minggu (16/4/2023) siang.

Dia menceritakan, peristiwa pencurian itu terjadi di area parkir Alfamart VII, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Bumisari, Kecamatan Natar.

Saat itu, Lestari baru saja mengantarkan uang pecahan yang dipesan oleh kostumernya di wilayah Candimas.

Mulanya, uang puluhan juta itu disimpan di dalam kantung plastik.

Ia kemudian meletakkannya di bagasi jok motornya.

Dia merasa bagasi jok motornya adalah tempat yang aman untuk menyimpan barang berharga tatkala dirinya pergi menggunakan motor.

"Ada yang pesan uang pecahan baru, Rp 300.000," kata Lestari.

Baca juga: Meresahkan! Tetangga Ungkap Sikap Yudo Andreawan di Kampung, Sering Ngamuk, Keluarga Lepas Tangan

Setelah bertransaksi, Lestari juga hendak menukarkan uang pecahan baru sebagai modalnya.

"Saya tukar Rp 15 juta, uang itu lalu saya simpan lagi ke bawah jok," kata dia.

Usai melakukan aktivitasnya, Lestari yang saat itu ditemani putrinya hendak pulang ke rumah di wilayah Candimas.

Dalam perjalanan pulang, ibu dan anak ini singgah di Alfamart VII untuk membeli kebutuhan rumah dan susu.

"Enggak lama, Pak. Cuma 15 menit," kata dia.

Begitu mereka keluar, ternyata sepeda motor beat BE 5718 DB miliknya itu sudah hilang.

Dia langsung panik mencari motornya.

Lantas, dia langsung meminta pegawai minimarket untuk mengecek CCTV.

Baca juga: MINUM Pil Koplo Sebelum Mencuri, Wanita Cantik Ini Kepergok Nyolong Motor Warga, Nasibnya Kini Pilu

Dari CCTV tersebut terkuak siapa pelaku yang mencuri sepeda motornya.

Dari video rekaman CCTV minimarket, terlihat dua orang pria yang menggondol sepeda motor tersebut.

Kedua pria yang mengenakan helm itu mulanya datang secara berboncengan.

Kemudian mereka berhenti di area parkir.

Tak lama kemudian, pembonceng tersebut membawa motornya.

Kebetulan kunci motornya masih menempel di motor.

"Yang ngambil motor saya orang yang dibonceng," kata Lestari.

Alhasil motornya dilarikan oleh pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang.

Berbekal CCTV  minimarket, dia berharap bisa mengambil barang-barang yang telah dicuri tersebut.

Kini proses pencarian tengah dilakukan oleh pihak berwenang. 

(Tribunnewsmaker/Eri Ariyanto)

Sumber: newsmaker.tribunnews.com

Komentar