Malang: Bakal calon presiden, Anies Baswedan dilaporkan ke polisi oleh Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center terkait pidatonya di Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saat ditanya terkait pelaporan itu, Anies menjawab dengan santai.
"Selama saya tugas di Jakarta sebagai gubernur, banyak sekali tulisan, berita yang disampaikan, dan saya tidak pernah sekalipun melaporkan," katanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu 24 Mei 2023.
Anies menerangkan, Indonesia adalah negeri yang terbuka dan demokratis. Sehingga menurutnya sah-sah saja setiap warga menyampaikan pendapat dan pemikirannya kepada publik.
"Kita menunjukkan bahwa ini adalah sebuah negeri yang terbuka, negeri yang demokratis, dan sampaikan pendapat dengan rasa kebebasan. Yang dilarang itu kan melakukan tindak pidana. Tapi kalau mengungkapkan pemikiran, itu harusnya dilindungi oleh undang-undang," jelasnya.
Baca: Kunjungi Ponpes di Malang, Anies Jadi Rebutan Swafoto Ibu-Ibu
Sebelumnya, laporan terhadap bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dinilai bukti ketidaksiapan beradu gagasan. Anies dilaporkan oleh relawan Ganjar Pranowo (GP Center) ke Bareskrim Polri tetapi ditolak.
"Saya melihat laporan ini menunjukkan ketidaksiapan kita untuk kita mengedepankan ide dan gagasan dalam kontestasi politik pemilu," kata Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
Relawan Ganjar melaporkan Anies terkait pidatonya di Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anies membandingkan pembangunan jalan nontol atau tak berbayar di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Semestinya ada perbedaan pandangan dan pendapat yang disampaikan di ruang publik, maka dijawab dengan pendapat yang lain untuk pendapat dapat saling diadu, untuk melihat kekuatan kevalidan pendapat yang disampaikan tersebut," ucap Taufik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news NARASIBARU.COM
Sumber: medcom.id
Artikel Terkait
Terungkap di Persidangan: Semua Ijazah Jokowi Tidak Ada Aslinya!
Tidak Mau Menipu Rakyat dan Menjadi Bumper Rezim, Mestinya Sri Mulyani Mundur dari Menkeu!
GEGER! Perang Baru di Arab Pecah: 1.383 Tewas, Mayat-Mayat di Jalan
Kalau Negara tak Sanggup Menghadapi Aguan, Jadikan Banten 48 Jam Wilayah Bebas Hukum untuk Mengadili Aguan