TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isi garasi di rumah Viky siswa SMA yang viral berjalan kaki 16 kilometer ke sekolah terungkap.
Seperti diketahui, jagat media sosial sempat dibuat heboh dengan kisah seorang pelajar SMA jalan kaki ke sekolah.
Pelajar bernama Viky ditemukan pingsan dijalan saat perjalanan pulang dari sekolahnya.
Viky mengaku terpaksa jalan kaki dari Ciputat ke Bojongsari, Depok demi sekolah lantaran tak ada ongkos.
Setiap hari Viky harus menempuh jarak 16 km untuk bersekolah.
Menurutnya, sudah 2 tahun ia jalan kaki pulang pergi ke sekolah dengan jarak tempuh sekitar 16 KM.
Belakangan, banyak yang penasaran soal sosok Viky pelajar SMA viral tersebut.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Viky tinggal dirumah yang beralamat di Jalan Raya RE Martadinata RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.
Isi di dalam garasi rumah Vicky pun akhirnya terungkaop.
Pantauan di lokasi, kediaman Viky merupakan toko ikan hias di bagian depannya yang diapit toko kosong yang disewakan dan bengkel service shock breaker.
Rumah tersebut terbilang layak huni dengan bentuk bangunan berlantai dua.
Baca juga: Lurah Bongkar Sosok Ayah Viky, Dulu Usahanya Maju Hingga Bisa Bangun Rumah: Udah Bisa Jalan Kok
Rumah berlantai dua tersebut persis berada di jalan raya, di seberang Gerbang Asrama Brimob�Ciputat.
Di rumah tersebut, selain berisi deretan aquarium berisi ikan hias, juga ada kendaraan yang terparkir disana.
Beberapa aquarium tersusun rapi di lemari besi berwarna hitam. Nampak ada juga ikan arwana yang berukuran cukup besar di dalam salah satu aquarium tersebut.
Terlihat satu unit sepeda dan satu unit motor listrik tanpa nomor polisi di dalam rumah Viky.
Saat mencoba dikonfirmasi, seorang pria yang mengaku masih keluarga Vicky enggan untuk memberikan keterangan.
Ia menyebut, baik�Viky�dan orang tuanya belum bisa ditemui dan memberikan keterangan apapun terkait informasi yang viral tersebut.
"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).
Ia sendiri juga mengatakan belum bisa memberi keterangan terkait viralnya�Viky.
"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama�Viky�juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.
Banyak Terima Bantuan
Gelagat Viky, siswa SMA asal Ciputat yang viral setelah jalan kaki 16 km ke sekolahnya kini lain dari kemarin.
Banyak diekspos hingga jadi sorotan selama beberapa hari, Viky dan keluarganya kini memilih menutup diri.
Bahkan saat ditemui awak media, Viky enggan menemuinya.
Sosok Viky viral, banyak pihak yang memberikan perhatian serta bantuan.
Termasuk Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Baca juga: Terkuak Profesi Orangtua Viky yang Viral Jalan Kaki 16 Km, Punya Rumah Tingkat Tapi Kondisinya Miris
Baru-baru ini, Pilar Saga Ichsan menyambangi rumah Viky di Ciputat hingga menemui orangtuanya.
Dalam pertemuan itu, Pilar sempat bertanya ke Viky soal alasannya bersekolah jauh dari rumahnya.
Ternyata ada alasan rahasia yang masih disimpan rapat Viky sekeluarga.
"Saya sempat bertanya mengapa ia bersekolah sangat jauh di Bojongsari, sedangkan di Ciputat banyak terdapat SMA. Ternyata karena alasan tertentu (yang sangat pribadi) ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat, ke sekolah SMA yang cukup jauh jaraknya," ujar Pilar Saga Ichsan dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Selasa (23/5/2023).
"Awalnya kami bermaksud untuk memohon kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten (sebagai penyelenggara pendidikan tingkat SMA/ SMK) untuk dapat dipindahkan kembali ke sekolah negeri di Ciputat. Namun ternyata ia baru saja selesai ujian akhir, dan sebentar lagi akan lulus SMA," sambungnya.
Menyoroti nasih Viky, pemerintah Tangsel pun tergerak untuk memberikan bantuan.
Pilar akhirnya menawarkan program Beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, kepada Viky agar bisa melanjutkan sekolah.
"Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik," kata Pilar.
Tak hanya Viky, dua adiknya yang terancam putus sekolah juga dibantu pemerintahan Tangsel.
"Kami pun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah. Dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," pungkas Pilar.
Selain itu, Pilar juga memberikan hadiah berupa sepeda kepada Viky.
Hal itu dilakukan agar Viky tidak jalan kaki lagi menuju ke sekolahnya yang berjarak 8 km.
Selain dari Wakil Wali Kota, Viky juga mendapat bantuan dari TikTokers @terdalam_ dan beberapa netizen.
Atas pemberian dari publik tersebut, Viky mengucapkan terima kasih.
Baca juga: Kehidupan Viky Dibongkar Tetangga, Sekolah Jalan Kaki Ternyata Punya Motor: Malu-maluin Warga Sini
Punya 4 Kontrakan
Salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa benar Viky dan keluarganya tinggal di lingkungan tersebut.
Namun demikian, ia cukup menyayangkan informasi yang beredar terkait kesulitan�Viky, yang menurutnya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ungkapnya pada TribunJakarta, Selasa (23/5/2023).
Menyoal�Viky�yang�berjalan�kaki�demi bisa bersekolah, ia pun meragukan hal tersebut.
Pasalnya, menurutnya keluarga�Viky�memiliki sepeda motor.
"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," bebernya.
Ia mengungkapkan, kabar bahwa ayahanda�Viky�sedang sakit memang betul adanya.
Namun terkait kondisi ekonomi Viky, ia menyebut kondisinya tidak sesulit seperti informasi yang beredar.
"Ayahnya memang sakit. Tapi ya itu masih punya kontrakan, ibunya juga masih berjualan sayur," tuturnya.
Ia pun menyayangkan informasi terkait kesulitan�Viky�dan keluarga yang tak sepenuhnya benar menurutnya.
"Malu-maluin warga sini jadinya," pungkasnya.
�
Sumber: bogor.tribunnews.com
Artikel Terkait
[UPDATE] Ini Hasil Riset Dokter Tifa Terkait Foto Pada Ijazah Jokowi Yang Viral di Medsos
Agen Intelijen Rusia & Mossad? Connie Ungkap 37 Dokumen Rahasia Paling Ngeri Terkait Kapolri dan Upaya Bubarkan PDIP!
MK Tegaskan Pasal Penyebaran Hoaks di UU ITE Hanya Berlaku Jika Timbulkan Kerusuhan Bentrok Fisik
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI Bikin Mundur Institusi Militer