NARASIBARU.COM, Jakarta - Membantu menunjang perkembangan kemampuan belajar pada anak merupakan hal penting. Ahli pendidikan Pankaj Kumar Singh mengatakan pembelajaran usia dini sangat penting dalam membangun landasan yang kuat untuk perjalanan belajar seumur hidup anak.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima pendidikan dini yang berkualitas lebih mungkin berhasil secara akademis dan sosial dalam jangka panjang. Ini juga membantu dalam mengembangkan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas,” kata Singh seperti dikutip dari Times of India.
Kegiatan awal kehidupan mendorong anak terlibat dalam membaca, olahraga, bermain, dan bersosialisasi untuk perkembangan yang menyeluruh. Mempertimbangkan langkah prasekolah yang baik adalah investasi untuk masa depan anak.
Berikut deretan kegiatan yang membantu otak anak tumbuh selama tahun-tahun awal pembelajarannya.
1. Bersosialisasi
Bersosialisasi dengan anak-anak lain dan orang dewasa membantu dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan sosial. Itu membangun empati, harga diri, dan keterampilan komunikasi.
2. Seni dan Kerajinan
Aktivitas terkait seni dan kerajinan seperti melukis dan menggambar memungkinkan anak mengekspresikan diri secara kreatif serta membangun keterampilan motorik halus mereka. Hal ini juga meningkatkan konsentrasi dan fokus.
3. Waktu bermain
Bermain adalah bagian penting dari masa kanak-kanak. Hal ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, kemampuan memecahkan masalah, dan kreativitas. Dorong anak untuk bermain dengan mainan, teka-teki, dan permainan lain yang sesuai dengan usianya.
4. Membaca
Menurut Singh, membacakan buku untuk anak sejak usia dini dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif mereka. Itu juga menumbuhkan kecintaan pada buku dan mendongeng.
5. Musik
Paparan musik dapat membantu mengembangkan keterampilan matematika, koordinasi, dan memori anak. Ini juga meningkatkan kreativitas dan perkembangan emosional mereka.
6. Olahraga
Olahraga dan aktivitas fisik lainnya membantu perkembangan keterampilan motorik kasar dan halus, membangun kerja tim, komunikasi, dan kepercayaan diri.
Menyediakan lingkungan yang terstruktur dan merangsang untuk pendidikan awal anak dengan aktivitas yang sesuai dengan usianya serta kesempatan bersosialisasi dengan anak lain dapat membantu mereka menumbuhkan pola pikir yang baik.
Pilihan Editor: 4 Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya
Sumber: tempo.co
Artikel Terkait
GAWAT! Kampus UGM Akan Digeruduk Untuk Tanyakan Kebenaran Ijazah Jokowi
VIRAL Pabrik Mobil ESEMKA Sepi Tapi Gak Pernah PHK, Aneh!
Jaksa Tasya Viral, Netizen Heboh dengan Dua Foto Kontras
Farah Puteri Nahlia: Tidak Ada Ruang Dwifungsi dalam Revisi UU TNI