BEI Papua Ajak 1.000 Mahasiswa di Jayapura Jadi Duta Pasar Modal: Diharapkan Jadi Agen Informasi

- Jumat, 26 Mei 2023 | 15:00 WIB
BEI Papua Ajak 1.000 Mahasiswa di Jayapura Jadi Duta Pasar Modal: Diharapkan Jadi Agen Informasi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Diharapkan dapat menjadi agen informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua mengajak total 1.000 mahasiswa di Jayapura untuk dapat menjadi duta pasar modal.�

Hal itu disampaikan Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua, Kresna A Payokwa kepada Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon seluler di Jayapura, Jumat (26/5/2023).

"Bursa Efek Indonesia mengajak 1.000 mahasiswa di Papua untuk menjadi Duta Pasar Modal pada tanggal 24 hingga 25 Mei 2023 lalu untuk bisa menjadi agen perubahan penyebarluasan informasi," ujarnya.�

Baca juga: Pasar Wamanggu Merauke Segera Dibenahi, Parkir Liar hingga Perusuh Segera Ditertibkan

Ia mengatakan PT Bursa Efek Indonesia melalui kegiatan tersebut, bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan kegiatan Literasi Keuangan Digital dengan tema �Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk�.�

"Sebanyak 1.000 peserta yang merupakan mahasiswa di Universitas Cenderawasih dan Universitas YAPIS Papua dilibatkan," tandasnya.

Lalu Kresna menyebutkan, narasumber yang dihadirkan di antaranya Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, Horas V M Tarihoran.�

"Kemudian saya sendiri selaku Kepala Kantor BEI Papua Kresna A Payokwa, dan Wakil Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia, Wesley Wijaya," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bursa Efek Indonesia memberikan edukasi kepada 1.000 mahasiswa di kedua perguruan�

tinggi itu mengenai investasi yang legal pada pasar modal Indonesia.�

"Di mana para peserta diharapkan dapat menjadi agen untuk menyebarluaskan pengetahuan keuangan yang mereka dapatkan melalui program Duta Pasar Modal," terangnya.

�Menurut Kresna, dengan banyaknya penawaran investasi bodong dewasa ini, pihaknya terus memberikan literasi kepada masyarakat khususnya generasi muda, untuk tidak mudah terpengaruh dengan penawaran investasi bodong.�

"Dalam kegiatan ini, kami juga mendorong mahasiswa dan mahasiswi yang telah mendapatkan bekal pengetahuan dasar mengenai produk investasi pasar modal untuk dapat menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat dengan menjadi duta pasar modal," terang Kresna.

Kresna menuturkan, Program Duta Pasar Modal bertujuan untuk mencetak generasi muda yang melek keuangan dan juga memiliki kepedulian untuk menyebarluaskan pengetahuan mereka mengenai pasar modal kepada lingkungan di sekitarnya.�

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Ratusan Siswa di Sentani Ikut Lomba Paduan Suara

"Nantinya adik-adik yang sudah menjadi Duta Pasar Modal telah dilengkapi dengan pengetahuan dasar tentang pasar modal yang dapat mereka akses melalui LMS yang disediakan oleh OJK," ujarnya.�

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga akan memberikan apresiasi kepada para Duta Pasar Modal yang berperan�

aktif dalam mengadakan kegiatan literasi dan edukasi pasar modal.(*)�

Sumber: papua.tribunnews.com

Komentar