TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI�- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana akan menyiapkan kantung parkir di Jalan Lintas Sumatra.
Sekretaris Dishub Provinsi Jambi, Atma Jaya mengatakan sejauh ini sudah ada tiga titik lokasi yang direncanakan dibuat kantung parkir untuk mengantisipasi terjadi kemacetan akibat truk batu bara yang parkir di badan jalan.
�Ada 3 titik lahan yang akan kita bangun kantung parkir yang cukup baik dan memadai,� ujarnya.
Atma menuturkan pertama di Desa Terusan, Muara Bulian mempunyai lahan seluas 40 hektare daya tampung kurang lebih 4.000 kendaraan.
Kedua, di Kecamatan Pemayung dengan luas 4 hektare daya tampung 500-700 kendaraan dan Talang Gulo dengan luas lahan kurang lebih 6 hektare daya tampung 700-1.000 kendaraan.
Baca juga: Aktivitas Disetop Polda Jambi, Tak Ada Truk Batubara Parkir di Terminal Muara Bulian
�Jika terjadi kemacetan di Kecamatan Pemayung kantung parkir ini bisa dimanfaatkan. Di Talang Gulo juga untuk menampung kendaraan yang datang dari Tempino, Sungai Gelam dan Pal 10,� jelasnya.
Sejauh ini, menurut dia sejak petugas ke lapangan belum ada menemukan kendala hanya tinggal memproses langkah selanjutnya dari pihak terkait seperti investor dan regulasi yang harus dipenuhi.�
Selain tiga titik itu yang disiapkan pemerintah, ada juga kantung parkir mandiri dari Desa Koto Boyo hingga ke TUKS yang disiapkan warga.
�Asosiasi batu bara lebih berperan di dalam membangun kantung parkir ini dan harus disinergikan dengan pemerintah. Saat ini kita mendorong asosiasi yang sudah terbentuk itu untuk membangun sarana dan prasarana di kantung parkir,� pungkasnya.
Baca juga: Ditlantas Hentikan Angkutan Batubara, Edi Purwanto: Berhentikan Agak Lama
Sumber: jambi.tribunnews.com
Artikel Terkait
Ilmuwan Eksperimen Tempel Gen Bahasa Manusia ke Tikus, Jadi Bisa Ngomong?
Oknum Patwal yang Pepet Pengendara Motor di Jalan Raya Puncak Bogor Dicopot dan Dibebastugaskan
Apa Kabar Program ‘Lapor Mas Wapres’ Andalan Gibran, PDIP: Masih Ada atau Tidak?
Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti