NARASIBARU.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan meninggal setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di daerah pegunungan di barat laut Iran, menurut laporan.
Presiden Raisi, 63 tahun, yang dipandang sebagai calon terdepan untuk menggantikan Ayatollah Ali Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi Iran, sedang melakukan perjalanan setelah berkunjung ke perbatasan dengan Azerbaijan ketika helikopter tersebut jatuh.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur dan pejabat lainnya juga dikatakan berada di dalam helikopter tersebut ketika kecelakaan itu, yang awalnya digambarkan sebagai "pendaratan keras", terjadi di tengah kabut pada hari Minggu.
Kepala staf tentara Iran telah memerintahkan semua sumber daya militer dan pasukan elit Garda Revolusi untuk digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan, yang terhambat oleh cuaca buruk.
Sumber: sky
Artikel Terkait
Detik-detik Jaksa Temukan Gepokan Dolar Singapura hingga Emas Batangan di Rumah Makelar Kasus Zarof Ricar
Guru Biologi SMAN di Bandung Minta Maaf usai Minta Siswa Gambar Alat Kelamin Sendiri
Alasan KSAL Minta Tunggakan Rp 3,2 Triliun ke Pertamina Diputihkan
Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018