TRIBUNJAKARTA.COM - Ibunda Viky siswa SMA yang viral jalan kaki ke sekolah, Fitra Novia akhirnya muncul.
Fitra sempat meneteskan air mata ketika menceritakan sosok putranya yang sedang viral tersebut.
Mata Fitra kembali berkaca-kaca saat mendengar alasan Viky memilih merahasiakan selama 2 tahun aktivitasnya jalan kaki pulang pergi ke sekolah.
Curhatan yang diungkap Fitra soal Viky dan kehidupannya yang sedang mengalami kesulitan membuat Ruben Onsu sampai Raffi Ahmad terharu.
Hal itu terjadi ketika Viky dan sang ibunda diundang ke acara Ketawa Itu Berkah Trans TV yang dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (27/5/2023).
Fitra sampai menangis menceritakan dirinya yang baru tahu Viky jalan kaki ke sekolah sejauh 16 km pulang pergi.
"Dia gak pernah ngeluh, gak pernah cerita, kita juga orangtua kaget kalau dia itu jalan ke sekolah," kata Fitra dengan mata berkaca-kaca.
"Jadi mamah gak tahu?" tanya Ruben Onsu, host Ketawa Itu Berkah.
"Dia gak pernah cerita, nanti pas pulang sekolah ada uang dikasih lagi ke mamahnya," kata Fitra.
Sebelumnya Viky sudah bercerita, dirinya lebih memilih jalan kaki ke sekolah walau sudah diberi ongkos Rp 10 ribu.
Hal itu dilakukan Viky agar uang ongkos tersebut bisa dikembalikan kepada sang ibu untuk kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya Viky tahu betul kehidupan ekonomi keluarga sedang tidak baik semenjak sang ayah sakit dan usaha ikan hias keluarga bangkrut.
Baca juga: Raffi Ahmad Salut Dengar Perjuangan Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, Viky Disebut Kuat Iman
"Dia kasih uangnya ke mamahnya, buat beli beras, buat beli makan adik-adiknya,"
"Dia orangnya emang gak pernah ngeluh, semangat terus dia orangnya," ucap Fitra meneteskan air mata.
Ruben Onsu penasaran, apa yang membuat Viky lebih memilih tak bercerita soal jalan kaki ke sekolah.
Pasalnya hal itu sudah dilakukan Viky selama dua tahun belakangan ini.
"Kenapa kamu gak cerita ke mamah?" tanya Ruben Onsu.
"Takut khawatir aja," ujar Viky.
"Iya dia mungkin gak mau ngebebanin mamahnya aja, kita kadang kalau gak punya uang yaudahlah gausah sekolah, tapi dia (Viky) tetep sekolah gitu," tutur ibunda Viky sambil menangis.
Viky dipuji Raffi Ahmad
Datang menjadi bintang tamu di Ketawa Itu Berkah, Viky kembali mengurai kisah hidupnya.
"Iya aku gak ada ongkos," katanya dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (27/5/2023).
"Setiap hari kamu? Kamu gak dapet tebengan temen?" tanya Ruben Onsu.
"Enggak ada yang satu arah," jawab Viky.
"Kamu setiap hari itu 8 km?" tanya Raffi Ahmad.
"Iya," jawab pria bertubuh tinggi kurus tersebut.
Viky kemudian menceritakan momen di video viral tersebut.
Pria yang diperkirakan berusia 19 tahun ini mengaku tidak sampai pingsan di pinggir jalan. Namun ia terjatuh.
"Dari sekolah itu aku udah pusing. Bukan pingsan, itu saya sebenernya gelap (pandangannya) lalu saya jatuh," jelas Viky.
Baca juga: Ayah Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki ke Sekolah Disebut Berutang ke Bank, Tak Bisa Tunjukkan Buktinya
Kepada Ruben Onsu, Viky menceritakan kondisi sang ayah yang terkena stroke ringan.
Dulu ayah Viky memiliki usaha ikan hias, tetapi sekarang sudah tutup.
"Ibu di rumah jaga bapak sama adik kecil. Kehidupan sehari-hari dari saya markir," tutur Viky.
Mendengar perjuangan hidup Viky, Raffi Ahmad tampak salut.
Raffi Ahmad memuji kerja keras Viky yang sampai ke sekolah pun jalan kaki demi menghemat uang ongkos.
Raffi Ahmad bahkan memuji pemuda tersebut kuat iman.
"Kamu hebat sih, kamu masih mau berjuang buat keluarga,"
"Banyak orang yang maksudnya hidupnya susah tuh sampai akhirnya melakukan hal negatif. Maaf nih, merampok, mencuri, tapi kamu alhamdulilah kuat iman ya," puji Raffi Ahmad.
"Ini calon orang sukses, masih sekolah mau jalan kaki. Banyak di luar sana anak sekolah udah dikasih fasilitas orangtua kadang enggak memanfaatkan," tutur.
Cerita sedih keluarga Viky
Kehidupan keluarga Viky berubah sejak sang ayah sakit stroke dan usahanya gulung tikar.
Hal itu diungkapkan Camat Ciputat bernama Mamad saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (25/5/2023).
Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.
Mulanya usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.
"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.
Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," sambungnya.
Namun semua berubah sejak pandemi Covid-19 mendadak terjadi. Usaha ayah Viky akhirnya harus gulung tikar.
"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.
Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.
"Rumah dia dipecah-pecah dijadikan kontrakan," kata Mamad.
Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.
"Ternyata putus di tengah jalan," ucap Mamad.
"Rumahnya dipecah dua, kan kontrakannya buat bayar utang di bank,"
"Iya duitnya buat nutupin utang di bank," imbuhnya.
Sumber: jakarta.tribunnews.com
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Sudah Kirim Surat dan Minta Maaf ke Prabowo
Miris! Bank Dunia Catat 60% Warga RI Tergolong Miskin, Tertinggi Kedua di ASEAN
MK Batasi Makna Kerusuhan pada UU ITE, Kritik di Dunia Maya Tak Bisa Dipidana
Heboh! Dandim Sowan ke Kediaman Hercules, Warganet: Gimana TNI Mau Berwibawa?