Kondisi Terbaru Christian Adinata, Cedera di Semifinal Malaysia Masters 2023, Unggah Foto, Minta Doa

- Senin, 29 Mei 2023 | 10:30 WIB
Kondisi Terbaru Christian Adinata, Cedera di Semifinal Malaysia Masters 2023, Unggah Foto, Minta Doa

TRIBUNCIREBON.COM - Perjuangan tunggal putra Indonesia, Christian Adinata dalam ajang Malaysia Masters 2023 harus berhenti di semifinal.

Christian Adinata gagal melaju ke final usai mengalami cedera kala berhadapan dengan Prannoy HS di gim pertama semifinal�Malaysia�Masters�2023.

Saat skor 17-19, Christian Adinata mengelami cedera hingga tak bisa melanjutkan pertandingan.

Setelah mengalami cedera, Christian Adinata membagikan kabar kondisi terkini diakun instagramnya @christianadinata16.

Melalui instastorynya, Christian Adinata memposting foto saat dirinya terbaring di tempat tidur.

Kaki kirinya, tampak dibalut menggunakan perban putih.

Christian Adinata menulis pesan di Instastorynya: "Terimakasih semua buat pesan baiknya, tolong bantu doa ya!"

Sebelumnya dikabarkan,�Christian Adinata mengalami cedera lutut akibat terjadi kesalahan tumpuan saat mendarat usai melakukan jump smash.

Kaki kiri peraih emas SEA Games 2023 itu� tidak menapak dengan sempurna.

Christian Adinata pun langsung terjatuh sembari memegangi lutut kiri dan merintih menahan rasa sakit.

Melihat itu, pelatih�tunggal�putra�Indonesia, Irwansyah langsung berlari masuk lapangan untuk menenangkan dan membantu�Christian�Adinata�meluruskan kakinya.

Cukup lama�Christian�Adinata�berbaring bahkan sampai menangis.

Hingga akhirnya dia harus dibawa ke luar lapangan menggunakan kursi roda.

Padahal saat itu,�Christian�Adinata�sudah berhasil menunjukkan perjuangan keras dengan bangkit dari ketertinggalan skor yang jauh.

Tertinggal 1-11 di interval, Adinata mampu menyamakan skor saat kedudukan 14-14.

Skor sama kuat bertahan hingga 17-17.

HS Prannoy yang lebih berpengalaman dapat memimpin dua angka sampai akhirnya laga terhenti di angka 17-19.

Cedera lutut menjadi mimpi buruk bagi pebulu tangkis.

Pebulu tangkis Indonsia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pernah harus menepi selama tujuh bulan karena cedera lutut ACL saat tampil di Indonesia Open 2022.

Cedera serupa pun pernah membuat sejumlah para pebulu tangkis Indonesia terpaksa pensiun di usia emas.

Legenda ganda putra bulu tangkis Indonesia, Luluk Hadiyanto, sangat berhati-hati ketika mengomentari musibah yang dialami Christian Adinata.

Luluk tak ingin�Christian�Adinata�mengalami nasib yang sama seperti pebulu tangkis�tunggal�putra, Dionysius Hayom Rumbaka dan pemain ganda campuran, Edi Subaktiar.

Keduanya terpaksa pensiun dini akibat mengalami cedera lutut atau ACL.

"Kita tahu ada pemain Indonesia yang harus mengakhiri karier-nya lebih cepat," kata Luluk saat menjadi pemandu pertandingan di stasiun televisi nasional, RCTI.

"Di�tunggal�putra�ada Dionysius Hayom Rumbaka dan pemain ganda campuran, Edi Subaktiar."

"Kita doakan Nata pemain harapan Indonesia, pemain�tunggal�putra�sungguh bersinar menancapkan diri menjadi salah satu pemain muda yang akan membawa�bulu tangkis�Indonesia�survive�di level dunia," tutur Luluk.

"Nata melakukan lompatan yang begitu sempurna dari peraih medali emas beregu dan perseorangan pada SEA Games," ucapnya.

"Di Malaysia Masters dia mencapai babak semifinal dengan perjuangan yang begitu dahsyat," ujar Luluk.

Ya, perjuangan�Christian�Adinata�sangat luar biasa karena masih bertahan hingga babak empat besar walau memulai perjuangan dari babak kualifikasi.

Di kualifikasi Christian Adinata juga harus menggunakan bantuan kursi roda setelah bertanding dua kali hanya dalam rentang waktu enam jam.�

Kata pelatih

Harapan Christian Adinata untuk melaju ke final Malaysia Masters 2023 harus kandas.

Ia mengalami cedera di gim pertama semifinal Malaysia Masters 2023.

Ketika itu Christian Adinata tengah bertanding melawan Prannoy HS.

Saat skor 17-19 ia mengelami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Menurut pelatih tunggal putra, Irwansyah, Christian mengalami cedera dan sakit di lutut kiri.

"Tapi secara detail saya belum bisa bicara karena ini langsung akan dibawa ke rumah sakit untuk periksa dan MRI. Dokter pertandingan juga menganjurkan seperti itu. Nanti setelah ada perkembangan terbaru akan kembali diinfokan," ujarnya di laman resmi PBSI.

Ia berharap cedera yang dialami Christian tidak parah.

Apalagi beberapa waktu terakhir penampilan Christian tengah menanjak.

"Saya berharap dan berdoa cederanya tidak serius dan tidak membahayakan. Christian sedang dalam performa yang menanjak, di turnamen ini dia bermain sangat bagus. Dia adalah pemain yang menjanjikan," ucapnya.

Ia pun terus memompa semangat Christian agar bisa melalui hal berat ini.

"Christian kemauannya sangat keras untuk menjadi salah satu pemain hebat jadi saya berpesan kepadanya untuk tidak terlalu kecewa dengan kejadian ini. Tetap semangat dan fokus kepada pemulihan cederanya," katanya.

Meninggalkan Lapangan Pakai Kursi Roda

Christian Adinata gagal melaju ke final Malaysia Masters 2023 setelah mengalami cedera pada kaki kirinya, Sabtu (27/5/2023).

Hasil pertandingan yang berlangsung sengit antara Christian Adinata vs Prannoy HS dari India berakhir satu gim saja dengan skor 17-19.

Hal itu lantaran Christian Adinata dibekap cedera saat pertandingan berlangsung.

Sebelum cedera, Christian Adinata sempat mengalami masalah pada kakinya dan terkapar cukup lama di pinggir lapangan.

Sempat mendapat perawatan medis, mimpi Christian Adinata untuk melaju ke final pupus dan terhenti di babak semifinal Malaysia Masters 2023.

Jika menilik jalannya pertandingan, Adinata tampil mengesankan melawan Prannoy.

Berhadapan dengan andalan India, dia bisa mengimbangi gaya bermainnya yang cepat.

Adu drive hingga jual beli serangan berhasil disuguhkan oleh Adinata.

Sayang di tengah sengitnya persaingan melawan Prannoy, Adinata sempat terjatuh dan memegangi lutut sebelah kirinya.

Meski begitu, junior dari Anthony Sinisuka Ginting itu masih bisa melanjutkan pertandingan melawan Prannoy.

Bahkan ia sempat menyamakan kedudukan menajdi 17 sama di gim pertama.

Sayang ketika mulai tertinggal dan Aditana bertekad menipiskan jarak, upayanya harus pupus.

Sebab dia mengalami masalah pada kaki kirinya yang mengakibatkan harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.

Bahkan Adinata harus menggunakan kursi roda untuk meninggalkan lapangan pertandingan.

Adinata harus tumbang setelah bertanding selama 27 menit melawan Prannoy dengan skor 17-19.

Baca juga: Kata Gregoria Setelah Melaju ke Final Malaysia Masters 2023, Siap Melawan Yamaguchi di Partai Puncak

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com, BolaSport.com dan Tribunkalteng.com�

Sumber: cirebon.tribunnews.com

Komentar