Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -�Ketua DPD PDI� Perjuangan Jabar, Ono Surono, menanggapi kabar mundurnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar.
Menurut Ono, mundurnya Dedi Mulyadi dari Golkar sempat pula terhembus pada 2013.
Saat itu, kabarnya dia akan masuk ke PDI Perjuangan serta mencalonkan diri untuk DPR RI dari PDIP.
Namun, tetap daftar dari Golkar.
Kini, surat pengunduran diri Dedi dari Golkar beredar.
Surat itu bertanggal 10 Mei.�
"Isu sekarang pun saya sudah mendengarnya. Ya, kami tunggu saja benar atau tidaknya, apakah seperti dahulu isunya ingin masuk (PDIP) tapi tidak jadi. Kita tunggu saja bagaimana sikap Pak Dedi," kata Ono Surono saat ditemui selepas mendaftarkan ratusan bacaleg ke KPU Jabar, Jalan Garut, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS, Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar, Surat untuk Ketum Airlangga Sudah Beredar
Baca juga: SOSOK Dedi Mulyadi yang Menyatakan Mundur dari Partai Golkar, Surat Bertanggal 10 Mei Beredar
Ketika disinggung jika nantinya Dedi Mulyadi benar masuk ke PDIP, Ono pun menegaskan PDIP merupakan partai yang sangat terbuka.�
"Orang yang masuk ke PDIP harus clear dahulu Pancasila-nya. Kedua, dia harus sepakat dengan program-program PDIP yang telah diputuskan oleh kongres dan bapernas sehingga tidak mudah juga untuk masuk PDIP. Jadi, pada saat seseorang ingin masuk PDIP itu harus clear dahulu," ujarnya. (*)
Sumber: jabar.tribunnews.com
Artikel Terkait
Artis Jonathan Frizzy Terseret Kasus Vape Berisi Obat Keras
Misteri Kematian Terdakwa Korupsi Timah, Kapuspenkum Buka Suara
Parpol Pendukung Pemerintah Kok Diam saat Ada Usulan Pencopotan Gibran?
Konklaf Dimulai 7 Mei 2025, Ini Calon Kuat Paus Selanjutnya