Imane Khelif belakangan menjadi sorotan dunia setelah tuduhan sebagian kalangan bahwa dirinya bukanlah seorang wanita. Seusai laga melawan Luca Hamori, Khelif pun mengomentari tuduhan itu, khususnya mengkritisi sikap Asosiasi Tinju Internasional (IBA) terhadap dirinya.
“Saya sudah bertinju selama bertahun-tahun di (bawah naungan) Asosiasi Tinju Internasional yang (sekarang) melakukan ketidakadilan terhadap saya. Tapi Allah bersama Saya. Allahu Akbar," kata Imane Khelif sambil menangis.
Pada 2023, Khelif dan petinju asal Taiwan, Lin Yu-ting dinilai melanggar peraturan Asosiasi Tinju Internasional (IBA), yang melarang atlet dengan kromosom XY untuk bertanding di pertandingan wanita. Kedua petinju tersebut didiskualifikasi pada Kejuaraan Dunia 2023 di New Delhi.
BA saat itu tidak memerinci atas dasar apa keduanya gagal tes, dan belum terbukti bahwa mereka memiliki kondisi genetik yang menimbulkan perbedaan perkembangan seksual, atau DSD.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026