NARASIBARU.COM - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka disambut meriah oleh kader Nahdlatul Ulama saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.
Pantauan di lokasi, momen ini terjadi ketika Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyapa sejumlah tokoh yang hadir di Munas dan Konbes NU.
Mulanya, Gus Yahya menyapa Presiden Prabowo Subianto yang mengenakan batik berwarna hijau dan peci hitam.
Para kader NU yang hadir pun bertepuk tangan ketika mendengar nama Prabowo dan layar menyoroti mukanya.
"Yang kami hormati Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Gus Yahya disambut tepuk tangan.
Lalu, giliran Gus Yahya menyebut nama Gibran, awalnya kader NU bertepuk tangan.
Namun, ketika kamera menyorot wajah Gibran, seketika kader NU bersorak histeris.
Gibran tidak memberikan reaksi apapun, ia hanya mengangguk kecil membalas sapaan Gus Yahya.
Kejadian ini pun membuat Yahya sempat berhenti berbicara dan tersenyum saat hendak menyapa Wapres ke-13 Ma'ruf Amin.
Baca juga: Jajaran Pejabat Negara yang Hadir dalam Puncak Harlah NU 2025
"Yang kami hormati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Yahya.
"Yang kami hormati...," ucap Yahya namun terpotong teriakan "woooo".
"...Wapres ke-13 Kiai Haji Ma'ruf Amin," sapa Yahya melanjutkan ucapannya yang sempat terpotong.
Hadirin kembali bertepuk tangan riuh ketika nama Ma'ruf Amin disebut.
Lalu, Yahya menyapa Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, para menteri Kabinet Merah Putih, hingga Kapolri dan Panglima TNI.
Berbeda dengan Gibran, mereka hanya diberikan tepuk tangan tanpa sorakan histeris.
"Yang mulia Rais Aam PBNU Kiai Haji Miftachul Akhyar. Yang kami hormati para pimpinan tinggi negara. Para menteri Kabinet Merah Putih. Yang kami hormati Panglima TNI dan Kapolri," ujar Gus Yahya.
[VIDEO]
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Kemudian Nangis
VIDEO Viral Pengurus RW Palak THR Rp 1 Juta dari Pengusaha, Berujung Pemanggilan Polisi
Sorot Ide Lucu Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
Sesumbar Tantang Duel, Endingnya Anwar Harimau Medan Pucat Dihadapan Hercules: Mana Mukamu!