Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Ahmad, memberikan tanggapan mengenai keinginan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mempermanenkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus hingga tahun 2029.
Menurutnya, keinginan Prabowo ini perlu dipertimbangkan dengan matang, mengingat saat ini pemerintah baru saja menjalani 100 hari masa kerja.
"Rakyat akan menjadi penilai utama atas setiap langkah dan kebijakan yang diambil, termasuk koalisi permanen yang digagas," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu, 16 Februari 2025.
Sahrin menambahkan bahwa penilaian rakyat akan didasarkan pada hasil nyata yang mereka rasakan, terutama dalam menghadapi masalah-masalah serius seperti PHK, kemiskinan, dan penegakan hukum.
Meskipun demikian, Sahrin menghormati pernyataan Prabowo mengenai keinginannya untuk mempermanenkan KIM Plus.
Bahkan, Ia juga mendoakan pasangan Prabowo-Gibran sukses dalam menjalankan amanah rakyat.
"Deklarasi Pak Prabowo dan KIM untuk maju pada Pilpres 2029 adalah langkah politik yang patut dihormati sebagai bagian dari dinamika demokrasi," kata Sahrin.
Namun, Sahrin mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi pemerintah saat ini, seperti PHK dan kemiskinan, membutuhkan solusi nyata dan kerja keras.
Menurutnya, gagasan persatuan nasional yang diusung Prabowo akan mendapat dukungan rakyat jika dirasakan benar-benar untuk kepentingan bangsa, bukan sekadar retorika politik.
Diketahui, Prabowo meminta ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjadi Koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai tahun 2029.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama sejumlah ketua umum partai koalisi di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Ketua umum partai politik dan elite partai yang turut hadir dalam pertemuan itu membenarkan permintaan Prabowo.
Adapun, beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto,
Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.
Sumber: disway
Foto: Soal Rencanan Koalisi Permanen Prabowo, Jubir Anies: Rakyat Jadi Penilai Utama Kebijakan Pemerintah-Dok Gerindra-
Artikel Terkait
Detik-detik Oky Pratama Diduga Keceplosan Panggil Sayang ke Robby Purba di TV
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Kemudian Nangis
VIDEO Viral Pengurus RW Palak THR Rp 1 Juta dari Pengusaha, Berujung Pemanggilan Polisi
Sorot Ide Lucu Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi