Terbaru, sebuah foto beredar di media sosial saat pria yang dinarasikan Mario Dandy tengah berpose dengan sejumlah orang diduga sesama warga binaan di kantin Rutan Cipinang.
Dalam foto itu, seorang pria yang diduga Mario Dandy mengenakan jersey Manchester United bertulis AON.
Tampak Mario dikelilingi beberapa pria bahkan salah satunya ada yang mengenakan tanda pengenal.
Foto itu diunggah Paman David Ozora, Alto Luger melalui akun Twitter-nya.
Alto membagikan bukti foto Mario Dandy dikelilingi oleh banyak pria yang diduga terdapat petugas Rutan Cipinang.
Alto menarasikan foto itu bahwa anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu tengah meminta perlindungan selama berada di Rutan.
Baca Juga: Mario Dandy Dipindah ke Salemba, Ditjenpas Berdalih Rutan Cipinang Overload
“Minta perlindungan siapa di Cipinang hai Mario? #KawalDavid,” ujar Alto, seperti dikutip dari Twitter @AltoLuger, Selasa (30/5).
Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen PAS Kemenkumham) membantah.
Minta perlindungan siapa di Cipinang hai Mario?#KawalDavid pic.twitter.com/ixTHqLSDku
— Alto Banditos (@AltoLuger) May 29, 2023
“Itu hoaks, tidak benar,” ujar Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti.
Rika menambahkan, jika foto yang beredar di media sosial tidak benar. Sebab, baik Mario dan Shane Lukas ditempatkan di sel selama 14 hari.
“Dipastikan itu hoaks, tidak benar. MDS dan SLR di tempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) Rutan Cipinang bersama 16 orang lainnya,” jelasnya.
Disinggung soal fasilitas yang diduga dinikmati Mario, Rika juga membantah.
Ia menjelaskan bahwa tahanan baru belum diperbolehkan mendapatkan fasilitas komunikasi dan alat komunikasi lainnya selama proses Mapenaling yakni selama 14 hari.
“Fasilitas komunikasi diberikan oleh pihak Rutan, termasuk video call. Tapi untuk Mario dandy sampai dengan selesai masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) 14 hari belum diberikan fasilitas tersebut,” jelas Rika. [IndonesiaToday/JawaPos]
Sumber: jawapos.com
Artikel Terkait
Mengejutkan! Terungkap Data Jokowi di KPU: SD, SMP, SMA Kosong, Kok Bisa?
Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Saya Banyak Menegur Direksi, Kan Gak Enak
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Komaruddin Watubun: Itu Purnawirawan yang Bukan Kelas Abal-abal
Viral Video Pelatih Futsal Banting Siswa SD di Surabaya, Korban Alami Cedera Berat