NARASIBARU.COM - Pemerintah akan segera membuka rekrutmen guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat mulai tahun ajaran baru 2025/2026 tepatnya pada Juli 2025 mendatang.
Menurut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, rekrutmen guru itu akan dilakukan bersamaan dengan rekrutmen siswa sekitar akhir Maret hingga April 2025 jika sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto.
"Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan," kata Gus Ipul dikutip dari keterangam tertulis, Rabu (12/3/2025).
Gus Ipul menuturkan, konsep dari Sekolah Rakyat terus dimatangkan, utamanya pada rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/3/2025) di lstana Merdeka, Jakarta.
53 lokasi siap menyelenggarakan sekolah rakyat
Kata Gus Ipul, para Menteri Kabinet Merah Putih membahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.
Saat ini, tambah dia, sudah ada 53 lokasi juga yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.
"Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat ini. Namun demikian, data terus akan berkembang karena 2-3 hari ke depan kami akan koordinasi dengan gubernur, dengan bupati, walikota, di mana persiapan-persiapan yang kami lakukan itu paralel," lanjut dia.
Gus Ipul melanjutkan, Sekolah Rakyat nantinya akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional dengan target siswa berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Siswa yang masuk Sekolah Rakyat juga harus mengikuti seleksi secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.
Sekolah Rakyat juga akan menggunakan mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
Meski demikian, Gus Ipul menekankan, Sekolah Rakyat nantinya merupakan sekolah gratis dan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi dalam pelaksanaannya.
"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," jelas Gus Ipul.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
VIRAL Pantun Wisudawan Terbaik Doktor UGM Disorot di Tengah Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
AS Kehilangan Jet Tempur Seharga Rp1 Triliun di Laut Merah
Detik-detik Jaksa Temukan Gepokan Dolar Singapura hingga Emas Batangan di Rumah Makelar Kasus Zarof Ricar
Guru Biologi SMAN di Bandung Minta Maaf usai Minta Siswa Gambar Alat Kelamin Sendiri