NARASIBARU.COM - Viral di sosial media, seorang guru honorer mengaku ditiduri oknum anggota DPRD di Kota Makassar.
Bahkan, oknum legislator yang sudah beristri itu, juga disebut meminjam sejumlah uang milik sang guru honorer untuk keperluan pencalonannya saat Pilcaleg.
Cerita menghebohkan itu, dimuat salah satu media online lalu diunggah oleh akun Instagram @teropongmakassar.
Dalam unggahannya, oknum wakil rakyat itu disebut berinisial AM, sementara sang guru berinisial IMS.
Dalam keterangannya, IMS (38) mengaku tak tahu jika AM masih mempunyai istri lantaran mengaku sebagai duda.
Seiring berjalannya waktu, keduanya pun menjalin hubungan asmara.
IMS mengaku menggadaikan BPKB miliknya yang ditaksir Rp50 juta untuk memuluskan jalan AM di kontestasi Pilcaleg.
Selain itu, IMS juga mengaku memberikan sejumlah uang dalam bentuk tunai dan transfer.
Tidak hanya itu, IMS mengaku sempat berkencan dengan AM ke sebuah kamar hotel dan terjadi hubungan badan layaknya suami istri.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana yang dikonfirmasi ihwal viralnya kasus itu, mengaku belum menerima laporan dari IMS.
"Tidak ada laporannya," kata AKBP Devi Sujana dikonfirmasi tribun, Jumat (14/3/2025).
AKBP Devi Sujana mengaku, telah mengerahkan anggotanya untuk mencari tahu kebenaran pengakuan menggemparkan itu.
"Kita juga masih cari biar tidak jadi bola panas, dimanfaatkan orang. Kita masih cari siapa perempuan ini. Karena belum ada laporannya," jelasnya.
Di sisi lain, Devi mengaku juga sudah melihat unggahan berita di media lain bawah pihak AM mengaku akan melaporkan IMS atas pengakuannya itu.
Pasalnya, pihak AM diduga merasa difitnah atas kabar yang beredar itu.
Hanya saja kata Devi, pihak AM juga belum melapor ke Polrestabes Makassar terkait rencananya melaporkan dugaan pencemaran nama baik.
"Cuma kalau itu saya lihat diberita lain, itu ada si anggota DPRD itu mau melapor pencemaran nama baik dan pemerasan. (Tapi) Belum (melapor) juga," jelasnya.
Devi pun menegaskan jajaran Sat Reskrim Polrestabes Makassar akan bertindak profesional dalam persoalan ini.
Ia mengaku akan menerima setiap laporan warga yang merasa dirugikan dan akan memprosesnya sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Intinya kita cari kepastian hukum, itu saja. Cuma sampai sekarang ini kita masih telusuri identitas orang ini," tuturnya.(*)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
NGERI! Prediksi Cak Nun Indonesia di Tahun 2025, Prabowo Harus Siap?
HEBOH Celine Evangelista Disebut Istri ke-5 Si Kumis, Diberi Rumah Oleh Erick Thohir Agar Tak Tersangkut Pertamina Gate?
Etnis Cina Akan Melakukan Politik Pembersihan Ras Kepada Etnis Pribumi Indonesia
Jarang Diketahui Publik! Nike Ardilla Punya Hubungan Khusus Dengan Abah Guru Sekumpul, Pernah Dapat Amalan Spesial