Cuek Ivan Seventeen Jadi Dirut PFN, Joko Anwar: PFN Enggak Ada Manfaat Buat Kita

- Sabtu, 15 Maret 2025 | 22:55 WIB
Cuek Ivan Seventeen Jadi Dirut PFN, Joko Anwar: PFN Enggak Ada Manfaat Buat Kita


Sutradara Joko Anwar tak ambil pusing dengan keputusan  pemerintah menunjuk Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN). 

Menurutnya, selama ini PFN belum memberikan manfaat nyata bagi industri perfilman Indonesia.

"Enggak, enggak resah. Selama ini PFN juga enggak ada manfaatnya buat kita, kenapa resah?" ujar Joko Anwar di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sutradara "Pengabdi Setan" itu menilai bahwa yang lebih penting adalah transparansi dalam pemilihan pimpinan BUMN seperti PFN. 

Ia menyebut bahwa proses yang terbuka dan melibatkan orang yang memang memiliki kapasitas, akan memberikan dampak positif bagi atmosfer perfilman di Indonesia.

"Resahnya gini, kalau PFN, pemilihan Dirutnya transparan, kenapa segala macam itu kan membantu atmosfer dari kita berbangsa dan bernegara aja gitu. 

Terkait kontroversi yang muncul atas penunjukan Ifan Seventeen, Joko Anwar memahami mengapa publik mempertanyakan keputusan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin PFN tidak harus berasal dari kalangan pekerja film seperti sutradara, produser, atau aktor, tetapi yang terpenting adalah memiliki pemahaman mendalam tentang industri film.

"Tiba-tiba ada pemilihan Dirut yang menimbulkan kontroversi karena memang orang juga melihat ‘dia tahu apa soal film?’ gitu kan. Bukan berarti harus orang film ya, maksudnya, orang film yang sedang bekerja produser, sutradara, pemain film juga kan lagi sibuk bekerja, berkarya," jelasnya.

"Mungkin gak bisa juga jadi Dirut, tapi orangnya itu harus paham soal perfilman, rekam jejaknya menunjukkan bahwa dia capable untuk memang jabatan Direktur Utama dari sebuah BUMN," lanjutnya Joko Anwar.

Sumber: tribunnews
Foto: JOKO ANWAR RESPON DIRUT PFN - Joko Anwar bicara soal pemilihan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN yang belakangan ini menuai pro kontra di media sosial. Joko Anwar ditemui di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025)/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana 

Komentar