Kabar mengejudkan, di mana Panda Namaban bongkar kenapa Ahol tidak bisa temui Jokowi saat menjadbat sebagai Komut Pertamina.
Hal ini juga sempat disampaikan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat diwanwancarai oleh satu satu media yang videonya juga tersebar di berbagai platform media sosial.
Dalam kesempatan itu Ahok menyampaikan bahwa dirinya telah menyampaikan surat untuk membicarakan permasalahan yang ada di Pertamina, namun hingga beberapa bulan tidak bisa menemui Jokowi.
Ahok sendiri tidak menyampaikan kenapa Jokowi tidak mau menemuinya, namun dari pengakuan Panda Namaban akhirnya terungkap alasan Jokowi tidak temui Ahok.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Panda Namaban yang merupakan salah satu senior PDIP saat melakuan podcast di salah channel youtube.
Menurut Panda dirinya sempat dekat dengan Jokowi, namun akhirnya dirinya memutuskan untuk menjauh.
Menjauhnya Panda tak lepas kerena melihat adanya ketidak jujuran pada Jokowi terkait dengan jabatan Presiden 3 periode.
“Ahok sendiri yang mengatakan pada saya,” terang Panda.
BACA JUGA:Percasi Gelar Turnamen Catur Ramadhan Cup 2025, Jadi Ajang Uji Tanding
BACA JUGA:Kapuspen Jawab Pro Kontra Perpanjangan Batas Usia Prajurit dalam Revisi UU TNI, Singgung Regenerasi
Panda menjelaskan jika Jokowi sendiri belajar politik dari nol, bahkan juga belajar dengan dirinya.
“Hampir tidak ada pertemuan aku dengan dia sambil buka note untuk nyatatin,” tambahnya.
“Aku ajari tapi bukan yang merusak dia, bahkan jika ada hal yang pahit aku kasih tau dia,” paparnya.
Panda juga menyampaikan jika dirinya telah memberikan masukan terkait pemberantasan korupsi.
“Tapi aku sudah tau kalau masalah korupsi tidak berminat dia,” jelasnya.
Panda juga juga menyinggung terkait masalah mark up di Menhan dan menurutnya Prabowo telah memberitahu Jokowi atas kasus mark up yang sampai 300 persen tersebut.
“Tapi kenapa Prabowo mengebu-gebu mengatakan akan mengejar koruptor hingga ke antartika, ini sajalah yang dulu dikejar, korupsi Menhan,” pintanya.
Salah satu pernyataan yang mengejudkan adalah alasan Megawati tidak menyukai Luhut Binsar Pandjaitan dan Megawati Soekarno Putri juga keberatan jika Luhut masuk di kabinet Jokowi.
Hal tersebut dikarenakan buntut dari pertikaian antara Megawati dengan Gus Dur dan saat itu Luhut berada di pihak Gus Dur.
“Luhut itu tidak sekuat Prabowo bahkan akan di peti es kan serta akan disingkirkan Faisal Tanjung,” kenang Panda.
Panda mengenang bagaimana Jokowi melakukan puja puji terhadap Megawati saat dulu masih diusung oleh PDIP.
“Saat itu bagaimana takutnya Jokowi dengan Megawati dan hingga aku ajari dia buat lawan Megawati,” terangnya.
“Ku ajari dia, ku ajari dia melawan Mega,mungkin berdosa juga aku, tapi dia punya hak prerogratif sebagai seorang Presiden,” paparnya.
“Tapi siapa yang akan kenal dengan Jokowi jika tidak diteken oleh Mega, siapa yang tahu dengan si Kurus dari Solo,” jelasnya.
“Tapi tolong juga berbudaya dan beretika juga,” tegasnya.
Panda menyampaikan akhirnya dirinya menjauh dari Jokowi karena permasalahan permintaan menjadi Presiden 3 periode.
“Aku menjauh karena bohongnya, dia bilang tidak meminta untuk tiga periode,” ungkapnya.
“Selain itu yang telak adalah pengakuan Jokowi terkait 25 investor di IKN, namun dia tidak merasa bersalah,” ungkap Panda.
“Aku diberitahu Ahok, 5 kali dia disuruh Jokowi untuk ngomong ke Mega, sampai Ahok cerita 5 bulan hingga setengah tahun tidak diajak ngomong Jokowi dan saat itu Ahok sedang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina” paparnya.
“Ahok menyampaikan pesan dari Jokowi ke Mega dan Ahok dimarahi Ibu, bahkan hampir tidak diterima lagi dia,” kenangnya.
Sumber: disway
Foto: Kabar mengejudkan, di mana Panda Namaban bongkar kenapa Ahol tidak bisa temui Jokowi saat menjadbat sebagai Komut Pertamina.-dok disway-
Artikel Terkait
Saatnya Bambang Tri Berhak Menerima Tanda Jasa Atas Pembongkaran Ijazah Palsu, dan Jokowi Layak Divonis Mati!
Menelusuri Keaslian Ijazah Jokowi: Pendekatan Keilmuan Dalam Mengungkap Pemalsuan
Program MBG Tuai Banyak Kritik, Kepala BGN Harus Tanggung Jawab!
Puluhan Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Turun Tangan