NARASIBARU.COM - Baru-baru ini, media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 5 menit 28 detik yang diduga direkam di bawah Jembatan Barito.
Video yang viral ini menyebar luas melalui platform seperti Facebook dan TikTok, memicu rasa penasaran banyak pengguna internet.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dalam video yang tengah diperbincangkan ini?
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Sugianor dan dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.
Jembatan Barito, yang terletak di Kalimantan Selatan, terkenal sebagai salah satu jembatan gantung terpanjang di Indonesia yang membentang di atas Sungai Barito.
Tidak heran jika keberadaan video yang diduga direkam di bawah jembatan ini menarik perhatian publik.
Pengguna media sosial pun mulai ramai membicarakan video tersebut.
Banyak yang penasaran dengan isi video yang beredar, namun sebagian besar masih belum mengetahui secara pasti apa yang terjadi di dalam video tersebut.
Beberapa komentar dari warganet menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, bahkan ada yang menilai bahwa video itu mengandung konten yang kontroversial.
"Penasaran, video apa?" demikian beberapa komentar yang muncul di kolom diskusi media sosial.
Video pertama yang beredar berdurasi 1 menit 15 detik, diambil dari jarak jauh dengan angle tampak belakang.
Dalam video tersebut, terlihat pasangan yang tengah melakukan tindakan tidak senonoh seperti layaknya pasangan suami istri.
Sementara itu, video kedua yang beredar pada bulan Ramadan berdurasi 5 menit 28 detik memperlihatkan lebih jelas identitas para pelaku, termasuk wajah pria yang mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah dan perempuan yang mengenakan pakaian serta jilbab hitam.
Video ini diduga direkam oleh seseorang yang sengaja mengintai lokasi tersebut sebelum disebarluaskan di media sosial.
Dilansir dari Radar Banjarmasin, pihak kepolisian dari Polres Barito Kuala telah menindaklanjuti kasus ini.
Meskipun demikian, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.
Namun, yang menarik adalah bahwa perempuan yang terlibat dalam video tersebut diketahui masih berstatus sebagai pelajar SMA atau sederajat dan berasal dari Kecamatan Anjir Muara Batola.
Meskipun banyak spekulasi beredar mengenai isi video ini, belum ada penjelasan yang jelas mengenai kontennya.
Banyak pihak yang menduga bahwa video tersebut mengandung adegan yang tidak layak untuk disebarkan, sehingga mereka mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarluaskan atau menontonnya.
Tujuan dari imbauan ini adalah untuk menghindari dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari penyebaran video tersebut.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Wartawan di Bandung Dipukuli Massa, Dikira Intel saat Liput Demo
Heboh! Beredar Video 40 detik Bidan Rita Beraksi di Kamar Mandi
Viral Dedi Mulyadi Dianggap sebagai Titisan Prabu Siliwangi: Kebudayaan Sunda Akan Bangkit
Media Vietnam: Indonesia Berhentilah Membohongi Diri Sudah Jadi Raksasa Asia