Pemilik warung Madun Oseng, Nyak Kopsah mengungkapkan kekecewaannya terhadap
dampak review dari food vlogger terhadap usahanya.
Tampil di podcast dr Richard Lee, Nyak Kopsah mengungkapkan bahwa usahanya
mengalami penurunan drastis hingga terpaksa gulung tikar setelah mendapat
sorotan dari berbagai konten kreator kuliner.
"Orang yang masuk ke tempat gue, dia enggak peduli dengan keuangan gue. Yang
penting video dia viral," ujar Nyak Kopsah, Jumat (21/3/2025).
"Posting, posting, sono, sono, viral. Lo datang ke tempat gue buat review
sono-sini. Karena lagi rame, lo enggak sedikit pun kasih gue uang. (Yang
penting) lo viral," ujarnya lebih lanjut.
Sambil bercucuran air mata, lelaki yang lebih dikenal sebagai Bang Madun ini
terus menyentil para food vlogger.
"Lo puas sama konten-konten lo. Tapi lo udah banyak nyakitin gue. Berkat
konten-konten lo, orang banyak udah ngancurin usaha gue," ujarnya dengan
emosional.
Nyak Kopsah menambahkan bahwa dampak dari review tersebut begitu besar
hingga ia hampir kehilangan akal sehat dalam menghadapi situasi ini.
"Gue hancur, sehancur-hancurnya. Untung enggak gila, untung gue enggak
bundir (bunuh diri)," katanya sambil menangis.
"Karena emang sekeras itu dunia gue. Gue perintis, bukan pewaris," ucap Nyak
Kopsah.
Dia mengaku sudah tak bisa menahan emosi lagi, karena saat ini hanya harga
diri lah yang dimiliki.
"Gue mempertahankan gimana caranya biar saudara gue bisa makan," tuturnya
tak berhenti menangis.
Persoalan ini bermula pada 2023 ketika seorang food vlogger bernama A Juju
mengunjungi warung Madun Oseng dan memberikan ulasan jujur mengenai
pengalamannya di sana.
Dalam video yang yang beredar di media sosial, Juju menyampaikan beberapa
kritik terkait kondisi warung.
Hal-hal yang dikritik termasuk aroma tidak sedap yang berasal dari lokasinya
di dekat sungai, serta kondisi tempat yang kurang rapi.
"Ini beneran deh aromanya kurang wangi gitu. Nah ini dia tempatnya, agak
berantakan tapi enggak apa-apa," ujar Juju dalam videonya.
Selain itu, A Juju juga mengomentari harga makanan yang menurutnya cukup
mahal, tak sebanding dengan kualitas.
Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah ketika dia membungkus
sisa makanannya sendiri menggunakan kantong kresek.
"Ini kita minta bungkus, tapi bungkus sendiri. Ya udah kita bungkus, ini
langsung dikresekin ya? Kayak sampah," kata Juju.
Setelah video tersebut viral, Nyak Kopsah merespons dengan penuh emosi,
membantah beberapa pernyataan yang dibuat oleh Juju.
Salah satunya adalah mengenai kantong kresek yang disebutnya tidak mungkin
diberikan begitu saja tanpa wadah tambahan.
"Nih kantong kresek, 25 tahun berjualan, enggak mungkin pakai kresek doang!
Makanya gue bilang, nanya dulu. Main bikin video aja lu!" imbuhnya.
Nyak Kopsah juga menegaskan bahwa seharusnya food vlogger meminta izin
terlebih dahulu sebelum melakukan review agar tidak terjadi kesalahpahaman
seperti ini.
"Konfirmasi sama yang punya warung. Izin, biar punya adab," tambahnya.
Nyak Kopsah yang memiliki nama asli Ahmad Yani bukanlah sosok baru dalam
dunia kuliner. Dia telah menggeluti bisnis ini selama 25 tahun.
Sebelum membuka warung sendiri, dia pernah berkarier sebagai chef di salah
satu hotel.
Berbekal pengalamannya, dia merintis usaha kuliner yang kini dikenal dengan
nama Madun Oseng di Cipondoh, Tangerang.
Awalnya, usahanya hanya berupa tenda pinggir jalan, tetapi dengan kerja
keras, dia berhasil mengembangkan warungnya menjadi lebih besar.
Selain untuk mencari nafkah, usahanya ini juga menjadi sumber penghidupan
bagi para karyawan dan anak-anak yatim yang dia tanggung.
Sumber:
suara
Foto: Pemilik warung Madun Oseng alias Nyak Kopsah di Podcast dr Richard
Lee. [YouTube]
Artikel Terkait
Link Video 30 Menit Cella atau Calla Pramuka Viral di Medsos, Benarkah Isinya Siswi SMP?
Ada Pengkhianat, Video Viral Ormas Minta THR Ternyata Direkam Teman Sendiri, Berakhir Diciduk Polisi
Kecam Hasan Nasbi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Subianto Copot Jabatannya
Sempat Terguling 4 Kali, Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Rombongan Umroh Asal Bojonegoro