Respons Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, atas teror kepala babi
yang diterima oleh jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana membuat geram
banyak pihak.
Salah satu yang lantang mengkritiknya adalah aktor Fedi Nuril. Pemeran film
"Ayat-Ayat Cinta" itu mempermasalahkan kelakar Hasan yang malah meminta agar
kepala babi tanpa telinga itu dimasak saja. Respons Hasan ini tampaknya
dianggap sebagai bentuk meremehkan teror yang dialami sang jurnalis.
"Kepala Komunikasi Presiden @NasbiHasan diminta tanggapan tentang wartawati
@tempodotco yang dikirimkan kepala babi, dijawab dengan 'udah, dimasak
aja'," cuit Fedi pada Sabtu (22/3/2025).
"Lagi-lagi pemerintah menunjukkan komunikasi yang buruk dengan tidak
bersimpati. Ingat, Bang. Mulut Anda adalah mulut presiden!" imbuhnya.
Fedi Nuril mengkritik jawaban Hasan Nasbi soal teror kepala babi ke Jurnalis
Tempo. [X/@realfedinuril]
Bahkan tidak sekadar mengecam jawaban Hasan, Fedi juga menuliskan
rekomendasi cara menanggapi yang sepertinya dinilai lebih mengedepankan
empati kepada korban teror.
"'Saya turut prihatin atas apa yang dialami Mbak @chichafrancisca. Saya
kagum beliau masih bisa terlihat santai, tapi saya tetap mengecam tindakan
intimidasi dengan mengirimkan kepala babi.' Silakan di-copy paste, Bang,
kalau bingung mau ngomong apa. @pco_ri," tegasnya menambahkan.
Cuitan Fedi ini tentu semakin membuatnya menjadi sorotan publik, walau
sebenarnya ini bukan kali pertama sang aktor menyuarakan kritik terhadap
pemerintahan dan kebijakannya.
Tak pelak sosok Fedi semakin menuai sorotan, tidak terkecuali soal silsilah
keluarganya yang ternyata tidak main-main. Memang seperti apa?
Silsilah Fedi Nuril: dari Keluarga Militer
Aktor bernama asli Fedrian Nuril ini dilahirkan di Jakarta pada 1 Juli 1982.
Fedi merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara dan masih memiliki darah
keturunan Minang.
Fedi adalah anak dari pasangan Nuril Rachman dan Tuty Nuril. Sosok sang ayah
inilah yang ternyata masih berkaitan dengan dunia militer, sebab Nuril
Rachman adalah purnawirawan tentara.
Di sejumlah sumber, disebutkan bahwa almarhum Nuril Rachman berpangkat
Mayor. Namun Fedi sempat mengklarifikasi lewat akun X-nya dan menyebut
mendiang ayahnya sudah berpangkat Kolonel.
"Koreksi sedikit, pangkat terakhir beliau adalah Kolonel," cuit Fedi saat
berbalas pesan dengan akun X @/audieonx, 23 September 2024.
Sementara sekitar sebulan sebelumnya, Fedi juga sempat mengisahkan kedekatan
sang ayah dengan Presiden ke-1 RI Ir. Soekarno.
Fedi Nuril menceritakan tentang ayahnya yang kolonel. [X/@realfedinuril]
"Beliau ikut perang kemerdekaan Indonesia, pangkat terakhir Kolonel dan
pernah diajarin cara makan jeruk sunkist oleh Bung Karno," tulis Fedi saat
diminta menggambarkan sosok sang ayah.
Pangkat Kolonel sendiri biasanya bertugas di salah satu kabupaten/kota dan
bertanggung jawab atas Komando Distrik Militer (Kodim). Pangkat Kolonel
biasanya menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) dan membawahi
koramil-koramil di kecamatan.
Fedi sendiri rupanya sempat berusaha mengikuti jejak sang ayah yang
meninggal dunia saat dirinya masih kelas 5 SD tersebut. Sayangnya suami
Calysta Vanny Widyasasti itu ditolak karena memiliki minus di mata.
Klarifikasi Hasan Nasbi Soal Responsnya Terhadap Teror
Hasan sendiri telah mengklarifikasi pernyataannya soal teror yang dialami
jurnalis Tempo. Menurutnya celetukan "dimasak saja" bukanlah opininya
pribadi melainkan hanya mengutip dari cuitan sang jurnalis.
Menurut Hasan, tujuan teror adalah untuk menimbulkan rasa takut. Karena
itulah, bagi Hasan, respons yang santai dan terkesan "meremehkan" justru
bermaksud sebagai bentuk pelecehan terhadap pengirim teror.
Hasan sempat membandingkannya dengan peristiwa bom Thamrin pada tahun 2016
silam. Saat itu publik cenderung tidak memperlihatkan rasa takut, bahkan
tidak sedikit yang malah sibuk berjualan di lokasi.
Hal ini, menurut Hasan, membuat aktor intelektual di balik aksi teror
tertekan karena gagal mencapai tujuannya untuk menebar ketakutan.
Hasan juga menegaskan bahwa responsnya terhadap teror yang dialami jurnalis
Tempo adalah bentuk mengerdilkan kebebasan pers.
@suaradotcom ♬ original sound - Suaradotcom
Sumber:
suara
Foto: Fedi Nuril saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan,
Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosiana]
Artikel Terkait
Komentar Denny Sumargo Disebut Bakal Mualaf oleh Derry Sulaiman, Pendeta Steve: Tak Segampang Itu
Firdaus Oiwobo blak-blakan tidak setuju jika Verrell Bramasta pacaran dengan Fuji, ini alasannya
Hasan Nasbi Jamin Kebebasan Pers: Buktinya Ngak Ada Wartawan yang Diperkarakan
Amankan Aksi Demonstrasi di Malang, Polisi Diduga Menyasar Tim Medis, Netizen: Medis Diacak-acak Sama Polisi!