NARASIBARU.COM - Komika dan sutradara Ernest Prakasa melontarkan sindiran tajam kepada para influencer, selebriti, dan public figure yang sebelumnya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Melalui unggahan di Instagram, Ernest mempertanyakan sikap mereka yang kini diam terhadap situasi politik yang dianggapnya genting.
"Teruntuk para public figure, influencer, selebriti, semua yang mendapatkan imbalan untuk mendukung pasangan 02 di Pilpres kemarin, gue cuma mau nanya satu hal, kontrak kalian sudah abis apa belum?" kata Ernest dalam video yang diunggahnya, dikutip Minggu (23/3/2025).
Ia kemudian mengajak mereka untuk mulai bersuara, meskipun hanya dengan cara sederhana seperti repost atau retweet di akun media sosial pribadi.
"Kalau misalnya kontraknya sudah abis, ya bisa kali, tipis-tipis ya kan, repost, retweet. Ini kan keadaan lagi genting nih," lanjutnya.
Ernest menegaskan politik bukan soal kesetiaan, melainkan kepentingan. Ia juga meyakini mereka yang sebelumnya mendapat bayaran untuk mendukung pasangan 02 tidak akan mendapat loyalitas balik dari pihak yang mereka dukung.
"Gue rasa mereka juga enggak akan loyal sama kalian sih. Jadi kalau misalnya sekarang ngerasa, Ih, enggak nyangka gue, gue pikir kemarin enggak akan separah ini, ya enggak apa-apa. Ngaku salah aja," ujarnya.
Belum Terlambat untuk Bersuara
Menurut Ernest, tidak ada salahnya mengakui kesalahan dalam mendukung seorang calon pemimpin. Ia meyakini masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang pemaaf, sehingga para influencer yang dulu mendukung Prabowo-Gibran seharusnya tidak takut untuk angkat suara.
"Tinggal bilang, Aduh sorry ya, kayaknya calon yang gue dukung, gue benar-benar pikir dia akan baik, ternyata enggak. Makes sense," kata Ernest.
Di akhir pernyataannya, ia kembali menegaskan tidak ada kata terlambat untuk mengkritik kebijakan pemerintah.
"Jadi kalau misalnya memang sudah enggak ada kerja sama, udah enggak ada kampanye yang lagi jalan, sudah enggak ada kontrak lagi, sudah enggak ada transferan lagi, yuk, bisa yuk, tipis-tipis yuk," tutupnya.
Pernyataan Ernest ini muncul saat banyak pihak mengecam beberapa keputusan pemerintah dan pihak legislatif, termasuk salah satunya dalam pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) oleh DPR, Kamis (20/3/2025) lalu yang memicu aksi demonstrasi di berbagai daerah.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Konten Rendang 200 Kg Berujung Kutukan, Willie Salim Diharamkan Kesultanan Masuk ke Palembang
Rupiah Ambruk ke Level Terendah Sejak Krisis 1998, Ini Biang Keroknya
Terungkap, Jejak Digital Anggota Brimob Polda Sumsel di Balik Sabung Ayam Maut Way Kanan
Teror terhadap Tempo Rugikan Pemerintahan Prabowo