INNALILLAHI Presenter Taufik Imansyah Tutup Usia, Sempat Beberkan Keinginan: 'Mau Bikin Lagi Ah'

- Jumat, 12 Mei 2023 | 16:00 WIB
INNALILLAHI Presenter Taufik Imansyah Tutup Usia, Sempat Beberkan Keinginan: 'Mau Bikin Lagi Ah'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! presenter berita sekaligus wartawan senior Tanah Air, Taufik Imansyah meninggal dunia pada Kamis (11/5/2023)

Presenter yang akrab disapa Kang Oo itu dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Boromeus Bandung.

Kepergian Taufik Imansyah meninggalkan duka mendalam bagi dunia pers Tanah Air.

Bagaimana tidak, pria kelahiran Bandung, 16 Juli 1979 tersebut telah berkecimpung lama dalam dunia pemberitaan.

Kehadiran Taufik Imansyah memberikan warna tersendiri bagi dunia pers di Indonesia.

Baca juga: Kenang Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari Tak Nangis saat Ayahnya Tutup Usia karena Hal Ini

Kang Oo sudah dikenal lama sebagai pembawa acara berita atau news anchor di sebuah televisi swasta milik konglomerat Chairul Tanjung.

Diketahui, Taufik Imansyah tutup usia karena penyakit yang di deritanya.

Meski demikian, perihal penyakit apa yang diderita oleh Taufik Imansyah belum dibeberkan oleh pihak keluarga kepada publik.

Dari Rumah Sakit Boromeus, Bandung jenazahnya langsung dibawa oleh pihak keluarga di Jalan Gunung Merapi No. 11 a RT 02 RW 09, Pasirkaliki, Kota Cimahi.

Keluarga, rekan sejawat dan orang-orang yang mengenal baik Taufik Imansyah turut mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sampai artikel ini dirilis, doa dan ungkapan duka cita masih membanjiri akun Instagram pribadi Taufik Imansyah @taufikimansyah.

Baca juga: Pasrah Soal Kematian, Ruben Onsu Ingin Dijemput Olga Syahputra Jika Tutup Usia, Ungkap Pesan Haru

Sebelum meninggal dunia, Taufik Imansyah sempat mengunggah video di Instagramnya.

Terakhir kali dirinya mengunggah sebuah video saat dirinya berada di Pakistan.

Video tersebut ia unggah 26 April 2023 lalu.

“Mau bikin lagi aahhh,” tulis Taufik Imansyah yang dikutip Tribunnewsmaker.com dari Instagramnya, @taufikimansyah.

Unggahan tersebut kini dibanjiri ucapan bela sungkawa warganet.

Tak sedikit dari mereka yang syok mendengar kabar kematian Kang Oo.

Baca juga: DIHAJAR Pakai Rantai Istri Tutup Usia, Pria Ini 25x Lampiaskan Birahi ke Anaknya Usia 11 Tahun

Selama berkecimpung dalam dunia penyiaran, Taufik Imansyah dikenal sebagai sosok yang ceria.

Meski demikian, Kang Oo adalah sosok yang serius dalam bekerja.

Ia juga dikenal sebagai sosok presenter dengan wawasan luas.

Selama ini, Kang Oo juga dikenal dengan suaranya yang khas dalam sebuah program berita.

Pria yang lahir di Bandung 16 Juli 1979 ini bisa dikatakan sudah masuk kategori sebagai wartawan senior sebab ketika tempatnya bekerja masih dimiliki oleh Kompas Gramedia peraih Mojang Jajaka 2003 itu sudah berada di media yang terletak di Jalan Tendean, Jakarta Selatan.

Berita-berita yang disampaikan Taufik Imansyah juga dikenal piawai memberikan informasi yang berimbang dan komprehensif.

Baca juga: PILU! Wakil Bupati Alor Tutup Usia di Hotel, Guru & Siswa Beri Penghormatan, Ini Pesan Terakhirnya

Diketahui, Taufik Imansyah memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni ini.

Hal itu bisa dilihat dari akun Linkedln pribadi miliknya yang mencantumkan sejumlah keahlian dan pengalaman kerjanya.

Pada tahun 2000 sampai 2001 Taufik Imansyah sempat menjadi Supervised Trainee di Waterbom Bali.

Selain itu pria lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung itu berhasil menamatkan pendidikannya D4 jurusan Tourist Management.

Pria yang akrab disapa sebagai Kang Oo ini juga sempat bekerja di Way FM. Bandung.

Diketahui, Kang Oo bekerja di Way FM selama dua tahun.

Kini Taufik Imansyah telah kembali ke pangkuan Tuhan.

Meski raganya telah tiada, namun karya-karyanya tetap terkenang di hati insan media Tanah Air dan masyarakat.

Kang Oo berhasil memberikan warna tersendiri dalam dunia penyiaran Tanah Air.

Namanya tak akan terlupakan dalam dunia pers di Indonesia.

Selamat jalan Taufik Imansyah 'Kang Oo'.

BERITA LAINNYA, PILU! Wakil Bupati Alor Tutup Usia di Hotel, Guru & Siswa Beri Penghormatan, Ini Pesan Terakhirnya

Wakil Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Imran Duru meninggal dunia di sebuah hotel pada Minggu (7/5/2023) pada usia 66 tahun.

Sejumlah guru dan murid di Alor, NTT memberikan penghormatan terakhir kepada Imran Duru.

Diungkapkan oleh sang adik, Lita, Imran Duru sempat memberikan pesan terakhir pada keluarganya

Imran Duru tutup usia sekira pukul 11.00 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Imran Duru meninggal di usia 66 tahun.

Lita, adik Imran Duru menceritakan, kakaknya meninggal dunia saat sedang tugas dinas di Jakarta.

Lita mengatakan, Imran Duru terjatuh di hotel tempatnya menginap.

Imran Duru pun langsung dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto untuk mendapatkan penanganan medis.

"Bapak dinas ke Jakarta, lalu katanya bapak jatuh dan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta dan dinyatakan meninggal," ujar Lita.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, Imran Duru pun diterbangkan ke kampung halaman dan telah tiba pada Senin (8/5/2023) pukul 17.38 WITA.

Sebelum meninggal dunia, ternyata Imran Duru telah meninggalkan pesan terakhirnya kepada Daing Duru, adiknya.

Komunikasi Imran Duru dengan Daing Duru via telepon, terjadi pada Sabtu 6 Mei 2023 malam atau sehari sebelum ia meninggal dunia.

"Beliau pesan bilang, bersihkan rumah sebelum saya pulang. Rumah yang dimaksud adalah rumah ini," ungkap Daing Duru saat ditemui di rumah duka, Kadelang, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Minggu (7/5/2023) sore.

Daing Duru mengenang sosok Imran Duru.

Menurutnya, sang kakak dikenal keluarga sebagai pribadi yang sopan dan sabar.

"Beliau orangnya baik, sopan dan merangkul semua kaum tanpa pandang bulu," ujar Daing Duru yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Alor ini.

"Kami sejak kecil dibesarkan di keluarga yang patuh terhadap adat, karena itu kami sangat menghargai dan memiliki rasa toleransi," tambahnya.

Siswa dan Guru di Alor Berikan Penghormatan Terakhir.

Guru dan siswa memberikan penghormatan terakhir bagi jenazah Almarhum Imran Duru, Senin (8/5/2023).

Sepanjang jalan menuju rumah jabatan wakil bupati, dipenuhi lautan guru dan murid.

Mereka memberikan penghormatan terakhir bagi Wakil Bupati Alor.

Guru dan murid berikan penghormatan bagi jenazah Wabup Alor, Imran Duru.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Alor, Almarhum Imran Duru merupakan tenaga pendidik.

Jabatan terakhir sebelum dilantik menjadi wakil bupati, adalah Kepala Sekolah SMP Negeri Dulolong, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

Mulai dari siswa taman kanak-kanak, hingga SMA bahkan guru-guru memberi hormat kepada jenazah yang berada di ambulance.

Tak hanya itu, sebagai bentuk belasungkawa Bupati Alor Drs. Amon Djobo secara resmi mengumumkan pemasangan bendera setengah tiang baik di instansi pemerintahan, swasta dan masyarakat.

Keluarga maupun kerabat lain sempat syok ketika mendengar kabar bahwa Imran Duru telah tutup usia.

Meski sulit untuk melepaskan kepergiannya, pihak keluarga berusaha untuk ikhlas menerima kenyataan.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)

Sumber: newsmaker.tribunnews.com

Komentar