Buntut Guyon Janda Semakin di Depan, Raffi Ahmad Minta Maaf

- Selasa, 25 Maret 2025 | 22:10 WIB
Buntut Guyon Janda Semakin di Depan, Raffi Ahmad Minta Maaf


Raffi Ahmad akhirnya buka suara menanggapi teguran Majelis Ulama Indonesia (MUI) ihwal guyonan yang dianggap kelewat batas di program Ramadan 1446 H.

Dalam klarifikasinya, Raffi Ahmad mengapresiasi sikap MUI yang sigap mengawal penyiaran di Indonesia demi kualitas siaran yang baik selama Ramadan 1446 H.

"Saya mengapresiasi langkah MUI yang terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas siaran TV Ramadan," ujar Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad mengungkap, ia sudah berkomunikasi dengan Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, soal guyonan kontroversi.

Suami Nagita Slavina itu mengaku, sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung baik kepada MUI maupun Masduki Baidlowi. 

"Saya sudah komunikasi dengan Ketua MUI (Bidang Infokom) Bapak Kyai Masduki Baidlowi dan saya juga menyampaikan permohonan maaf pada beliau dan kepada MUI," sambung Raffi Ahmad.

Dengan adanya teguran dari MUI, menantu Rieta Amilia tersebut menegaskan akan berbenah diri sehingga tidak sembarang melempar guyonan saat tampil di televisi.

"Ini jadi pelajaran penting bagi saya. Ini bukan kesengajaan semata-mata karena refleks," ucap Raffi Ahmad.

Anak Amy Qanita tersebut berjanji, tidak akan mengulangi kesalahan serupa melempar guyonan tidak etis selama mejeng di acara televisi, terutama program Ramadan.

"Saya berkomitmen, Insyaallah untuk siaran ke depan akan lebih baik lagi," kata Raffi Ahmad, dilansir dari laman resmi MUI pada Selasa (25/3/2025).

Pada penutupnya, Raffi Ahmad memberi pengumuman selaku Utusan Khusus Presiden. Dia mengungkap, jajarannya akan berinteraksi dengan MUI untuk menunaikan program pembinaan generasi muda.

"Setelah lebaran, kami selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni akan melakukan kerja sama dengan MUI dalam pembinaan generasi muda, khususnya generasi muda Islam dalam mengoptimalkan kontribusi bagi pewujudan generasi Emas," kata Raffi Ahmad.

Empat kali guyonan tak etis

Raffi Ahmad tercatat setidaknya empat kali melempar guyonan tidak etis di acara televisi selama Ramadan 1446 H.

Dalam tayangan 'Kuis Gaspol' pada (9/3/2025), Raffi Ahmad bereaksi terhadap joget vulgar yang dilakukan oleh seorang talent bernama Fanny.

"Kalau basah mau diapain?" ujar Raffi Ahmad. 

Kemudian, dalam Episode Gaspol edisi 145, kakak ipar Ritchie Ismail alias Jeje Govinda melempar guyonan berupa, "Janda semakin di depan".

Selanjutnya, pada program 'Berkahnya Ramadhan' yang tayang (3/3/2025), Raffi Ahmad terekam membanting rekan sesama artis, Anwar.

Terakhir, pada (10/3/2025), Raffi Ahmad menyumpal mulut Maxim menggunakan tisu bekas. Padahal, tisu tersebut merupakan bekas pemakaian Ivan Gunawan dan Anwar untuk mengelap wajah.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi KH Masduki Baidlowi menyayangkan Raffi Ahmad melakukan tindakan kontroversial selama Ramadan di acara TV.

"Dalam beberapa tayangan di dua program televisi tersebut, Raffi Ahmad terindikasi mengeluarkan pernyataan dan melakukan adegan yang memiliki kecenderungan menghina/merendahkan martabat manusia, vulgar dan tidak sejalan dengan nilai-nilai dan makna bulan suci Ramadan," kata Masduki.

Oleh karena itu, Masduki Baidlowi memberikan teguran secara terbuka kepada Raffi Ahmad. Dia berharap, ayahanda Rayyanza Malik Ahmad itu segera berintrospeksi diri.

"Bulan Ramadan adalah bulan suci karena umat Islam selama sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa dengan berbagai ritual yang ada di dalamnya. Untuk itu, sudah sepatutnya bisa dipahami, dihormati, dan diapresiasi oleh berbagai kalangan khususnya media penyiaran dengan menyajikan program yang menghormati, mematuhi etika dan pedoman yang berlaku," kata Masduki menuturkan.

Sumber: suara
Foto: Raffi Ahmad dalam kunjungannya ke kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Jakarta, Rabu (19/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Komentar