Pengunduran Diri Dirut Bulog dari TNI Bakal Diikuti Ribuan Perwira

- Rabu, 26 Maret 2025 | 04:15 WIB
Pengunduran Diri Dirut Bulog dari TNI Bakal Diikuti Ribuan Perwira


Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengatakan bahwa Direktur Utama (Dirut) Bulog Letjen TNI Novi Helmy Prasetya saat ini tengah menunggu surat keputusan pengunduran diri sebagai perwira aktif.

Hal itu disampaikan Kristomei dalam webinar bersama Indonesia Strategic and Defense Studies (ISDS) pada Selasa, 25 Maret 2025. 

“Permasalahan Dirut Bulog, Pak Letjen Novi Helmy, kemarin hari Kamis sudah tidak menjabat lagi (sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI). Sudah diberikan jabatan perwira staf khusus. Itu akan terus berproses sampai surat keputusan pengunduran dirinya keluar,” ujar Kristomei.

Ia menjelaskan bahwa Mabes TNI ingin prajurit yang diusulkan ke 14 K/L untuk menjabat dapat bertugas dengan baik karena membawa nama baik institusi. Sementara di luar itu perlu mengundurkan diri.

“Nama baik TNI harus bisa dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan saat dia berdinas di kementerian atau lembaga yang membutuhkan tadi. Jangan sampai dia tidak bisa perform sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025 menjadi basis mutasi dan rotasi puluhan perwira tinggi (pati) TNI. Total ada 86 pati TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang mendapat penugasan baru melalui keputusan tersebut. Termasuk diantaranya Letjen TNI Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya bertugas sebagai Danjen Akademi TNI.

Melalui surat keputusan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memindahkan Novi Helmy dari posisi awal sebagai Danjen Akademi TNI menjadi staf khusus panglima TNI. Dalam keterangan mutasi tersebut, Mabes TNI menjelaskan bahwa mutasi Novi Helmy merupakan salah satu bagian dari langkah yang diambil untuk menempatkan jenderal bintang dua TNI AD itu di luar TNI.

Hal itu bersamaan dengan ditunjuknya Novi Helmy sebagai Dirut Bulog melalui surat pengangkatan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Wartawan senior Hersubeno Arief mengapresiasi pengunduran diri Novi Helmy yang menurutnya juga akan diikuti ribuan prajurit aktif TNI yang kini menempati posisi di dalam jabatan sipil.

“Selain Novi Helmy ini akan ada ribuan prajurit TNI yang juga segera menyusul mengundurkan diri ini atau pensiun dini ya, mereka ini sekarang ini menempati berbagai posisi di kementerian dan lembaga termasuk di BUMN,” ujar Hersubeno dikutip dalam kanal Youtube pribadinya.

Mengutip sebuah data, saat ini ada sekitar 2 ribu lebih TNI aktif yang menempati posisi di lembaga sipil.

“Ini banyak banget ya, saya kira ini mungkin tidak semuanya berpangkat jenderal, ini terlalu banyak. Ini pasti ada perwira menengah dan jangan-jangan ada yang  perwira pertamanya, tapi kita tidak dapat rinciannya. Aturannya jelas dalam UU TNI yang baru disahkan,” pungkasnya.

Sumber: rmol
Foto: Kolase Direktur Utama (Dirut) Bulog Letjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Hersubeno Arief/RMOL

Komentar