Jakarta: Lembaga survei Indikator Politik Indonesia membeberkan hasil survei terkait calon wakil presiden (cawapres) dengan responden warga DKI Jakarta. Sejumlah nama seperti Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono berada di puncak klasemen.
"Ridwan Kamil paling banyak dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden dengan 21,5 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari Antara, Jumat, 12 Mei 2023.
Posisi Ridwan disusul Sandiaga Uno dengan 15,4 persen. Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,7 persen.
Ketiganya, kata Burhanuddin, menjadi yang teratas di antara 18 nama besar yang masuk bursa cawapres. Menurut dia, pengetahuan terakait elektabilitas cawapres di Pemilu 2024 sangat penting.
Baca: Ahmad Sahroni Muncul di Survei Capres-Cawapres Pilihan Warga Jakarta
Burhanuddin menegaskan sosok cawapres yang digandeng memiliki peran krusial mendongkrak elektabilitas calon presiden. Selain membeberkan bursa cawapres, Indikator Politik juga mengulas elektabilitas calon di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Hasil survei Indikator Indonesia memotret elektabilitas Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno meningkat paling besar. Dukungan terhadap mereka berdua jadi yang tertinggi.
”Ini terutama karena mereka sudah sangat populer, hampir semua warga DKI Jakarta tahu Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno,” kata dia.
Indikator Politik Indonesia melakukan penarikan sampel dengan menggunakan metode multistage random sampling. Responden yang disurvei merupakan WNI di Jakarta yang sudah memiliki hak suara.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 820 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news NARASIBARU.COM
Sumber: medcom.id
Artikel Terkait
Viral Pengakuan Mantan Asisten Paula Verhoeven, Gaji Dipotong untuk Tabungan Anak-Anak
Dirut Telkomsel Dilaporkan ke KPK
Pede Sebut Kekayaan Danantara Tembus 1 Triliun Dolar AS, Prabowo: Ternyata Kita Kaya
Pendeta Gideon Laporkan Kompol YR ke Propam Polri