ARGUMENTASI MURAHAN JOKOWI ATAS KEPEMILIKAN IJAZAH PALSU-NYA, PEMBELAAN MEMBOSANKAN YANG DIEDARKAN SECARA BERULANG!
Oleh: Ahmad Khozinudin, SH
Joko Widodo alias Jokowi menyebut munculnya kembali isu ijazah palsu sebagai fitnah murahan.
Hal itu, disampaikan Jokowi ketika ditemui wartawan di kediamannya di Gang Kutai I Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 27 Maret 2025.
Padahal, pembelaan Jokowi lah yang murahan. Dia, selalu mengulangi klaim atas ijazah palsunya, secara berulang dan membosankan
Dia, tak pernah mengajukan bukti. Melainkan, hanya klaim. Kadangkala, menggunakan otoritas UGM. Kadangkala, menggunakan klaim dari 'teman-teman' di UGM.
Kalau ingin sampaikan argumentasi yang sahih, tidak murahan, Jokowi cukup tunjukan ijazah aslinya.
Ijazah asli yang tak pernah muncul dalam persidangan Bambang Tri dan Gus Nur, di Pengadilan Negeri Surakarta selama 6 (enam) bulan.
Lalu, secara ksatria Jokowi mempersilahkan ahli untuk meneliti ijazah aslinya, dengan melakukan uji lab forensik, melalui media tes karbon.
Melalui cara ini, Jokowi bisa membungkam seluruh tuduhan atas ijazah yang dimilikinya.
Namun, hal ini tak pernah dilakukan. Publik makin yakin ijazah Jokowi palsu, setelah Rismon Hasiholan Sianipar yang berstatus Ahli Forensik Digital jebolan UGM, memastikan ijazah UGM Jokowi 100 miliar % Palsu.
Jadi, siapa yang murahan? Jokowi atau Rismon Hasiholan Sianipar yang ahli digital forensik?
Hingga Dekan Fakultas Kehutanan UGM pun ikut-ikutan latah menghadirkan argumentasi murahan, dengan meminjam otoritas tukang jilid foto copy, untuk meyakinkan publik bahwa ijazah UGM Jokowi asli.
Alih-alih meyakinkan publik, argumentasi ini dibantai oleh Rismon dengan data tukang jilid yang disebut Dekan Fakultas Kehutanan UGM baru berdiri tahun 1986, padahal konon Jokowi lulus tahun 1985.
Bukan hanya Jokowi yang murahan. UGM pun, kena getahnya karena dianggap kampus murahan yang menelurkan alumni berijazah palsu seperti Jokowi.
Karena noraknya argumentasi Jokowi, seluruh alumni dan civitas akademika UGM dibikin malu. Seluruh rakyat NKRI di prank.
Sudahlah, agar tak klaim murahan. Segera, tunjukkan ijazah aslinya. Lakukan tes karbon. Agar polemik ijazah palsu ini berakhir.
Jika ijazah Jokowi asli, layak lah Bambang Tri masuk penjara. Jika ternyata ijazah Jokowi palsu, maka semua yang terlibat membuat, membantu, menggunakan dan memanfaatkan ijazah untuk nyalon walikota, nyalon gubernur hingga nyalon presiden dua kali, agar semuanya diseret ke penjara.
👇👇
Artikel Terkait
Buat Petasan Sambil Merokok, Rumah Nur Imam Berantakan
Dibongkar Tengku Zanzabella, Nathalie Holscher Pernah Main Serong dengan Polisi
Gempa Magnitudo 7,1 Picu Peringatan Tsunami di Tonga
Lisa Mariana Ngaku Belum Tunjuk Kuasa Hukum Resmi, Sunan Kalijaga Ramai Dirujak