Buka-Bukaan Panitia Soal Drama 2022 Bikin Atmosfer Formula E 2023 Beda

- Senin, 05 Juni 2023 | 15:00 WIB
Buka-Bukaan Panitia Soal Drama 2022 Bikin Atmosfer Formula E 2023 Beda



IndonesiaToday.ID - Ajang balap mobil listrik Formula E 2023 di Jakarta selesai. Panitia mengungkap atmosfer Formula E tahun ini sangat berbeda.


Formula E Jakarta 2023 digelar dua hari mulai dari 3 Juni dan 4 Juni. Hari kedua balapan, Maximilian Gunther jadi pemenangnya. Pembalap asal Jerman itu mengungguli Jake Dennis dan Mitch Evans.


Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan piala kepada Gunther. 


Pada podium turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta Bambang Soesatyo (Bamsoet). Bamsoet memberi piala kepada perwakilan tim Maserati MSG Racing.


Balapan kemarin merupakan seri ke-11 dari ajang Formula E 2023.


Panitia Ungkap Atmosfer Sangat Berbeda


Penonton Formula E 2023 tetap ramai yang menyaksikan langsung di Sirkuit Ancol. Namun, panitia terang-terangan suasana Formula E tahun berbeda, kenapa?


Wakil Ketua Steering Committee Formula E Jakarta 2023 Ahmad Sahroni menyampaikan balapan mobil listrik tahun ini berbeda karena tak ada drama seperti tahun 2022. 


Awalnya, Sahroni mengunggah momen nonton Formula E bareng Menparekraf Sandiaga Uno.


Dia mengatakan hadir di sirkuit Ancol mendukung gelaran internasional dan tidak ada unsur politik.


"Kehadiran saya dan tentu yang lain mensupport event international tanpa urusan politik. Suasana sangat beda sih (atmosfernya) dengan 2022, mungkin karena nggak ada keributan kayak 2022," tuturnya, Minggu (4/6/2023).


"2022 penuh drama luar biasa dan karena drama itu mungkin org pengen liat secara langsung," lanjut dia.


Meski demikian, Sahroni mengatakan balap Formula E Jakarta tetap seru dan berjalan lancar.


"Saya bangga dan bahagia pernah ikut menjadi bagian dari ajang ini tahun lalu. Dan hari ini, seri ke-2 nya berhasil terselenggara dengan sangat sukses!" kata Sahroni


Dia menyebut persaingan di Formula E 2023 ini dipenuhi kejutan dan persaingan ketat. 


Pada Race 10, pembalap Porsche Team Pascal Wehrlein, menjadi juara setelah berhasil mengalahkan Jake Dennis dan Maximilian Gunther. 


Kemudian pada Race 11 di hari kedua, juara diraih oleh pembalap Maserati MSG Racing Maximilian Gunther.


"Formula E 2023 ini bisa sukses besar tentu karena dukungan dari berbagai pihak. Baik dari Pemprov DKI Jakarta, JakPro, Artha Graha, dan khususnya masyarakat. Saya sangat bangga melihat tingginya antusias masyarakat pada gelaran Formula E 2023 ini. Pasti menjadi pengalaman yang sangat luar biasa bagi mereka," ucapnya.


Lebih lanjut, suksesnya event Formula E 2022 dan 2023, ini juga membuat Sahroni yakin bahwa Indonesia dapat menjadi negara pilihan utama bagi wisatawan mancanegara. Khususnya, kata dia, dalam hal gelaran event balap.


"Goals-nya Indonesia dapat diingat dan dikenal oleh dunia sebagai negara yang selalu dapat menyajikan event balap yang memukau. Tidak terbayang dampak ekonomi yang akan dihasilkan, sudah pasti sangat besar. Dan akan selalu ada kebanggaan tersendiri bagi kita masyarakat Indonesia," tutur Sahroni. [IndonesiaToday/detik]

Sumber: news.detik.com

Komentar