Titiek Puspa ungkap kedekatannya dengan Bung Karno: Kita pernah tur 40 hari keliling dunia

- Minggu, 13 April 2025 | 04:55 WIB
Titiek Puspa ungkap kedekatannya dengan Bung Karno: Kita pernah tur 40 hari keliling dunia


NARASIBARU.COM - 
Titiek Puspa adalah sosok legendaris dalam dunia hiburan Indonesia yang namanya tak pernah lekang oleh waktu.     

Titiek Puspa telah berkarya melintasi berbagai generasi, mulai dari era Presiden Soekarno hingga era modern saat ini.

Dalam program Q & A Metro TV, Eyang Titiek — begitu ia akrab disapa — mengungkapkan kisah masa lalunya yang penuh warna, termasuk kedekatan Titiek Puspa dengan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Perbincangan dimulai dengan pertanyaan ringan dari sang presenter, “Siapa presiden idola Eyang Titiek Puspa?”

Dengan mantap dan penuh keyakinan, Titiek menjawab, “Ya nomor satu, ya Bung Karno.”

Jawaban itu sontak memantik rasa penasaran lebih dalam. Sang pembawa acara pun melanjutkan dengan pertanyaan berikutnya, “Siapa presiden yang paling dekat dengan Eyang?”

“Ya Bung Karno,” ulang Titiek dengan senyum mengembang. “Kita pernah tour 40 hari keliling dunia sama Bung Karno, tapi bukan aku sendirian,” lanjutnya sambil mengenang salah satu momen paling berkesan dalam hidupnya.

Menurut Titiek, tur tersebut merupakan bagian dari misi kebudayaan yang dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno. 

Saat itu, Bung Karno kerap mengajak para seniman terbaik Tanah Air untuk tampil di berbagai negara demi memperkenalkan budaya Indonesia dimata dunia. 

Tur tersebut bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan sebuah bentuk diplomasi budaya yang menunjukkan betapa seni memiliki peran penting dalam membangun citra bangsa.

Sejak dulu dikabarkan bahwa Bung Karno itu sangat mencintai seni, ia tahu betul bahwa budaya bisa menjadi kekuatan lunak Indonesia di mata dunia. Makanya ia selalu melibatkan seniman.

Meskipun tidak sendirian dalam tur itu, kebersamaan selama lebih dari sebulan dengan Bung Karno memberikan kesan mendalam bagi Titiek. 

Ia mengenang sosok Soekarno sebagai pemimpin yang karismatik, penuh visi, dan sangat menghargai seni serta seniman.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa hubungan antara seni dan kekuasaan bukanlah hal yang baru. Di era Soekarno, seniman dianggap sebagai bagian penting dari perjuangan bangsa. 

Lewat lagu, tari, dan pertunjukan, Indonesia hadir di panggung dunia bukan hanya sebagai negara muda, tetapi juga sebagai bangsa yang kaya akan budaya.

Titiek Puspa sendiri adalah bukti nyata dari kontribusi besar para seniman masa itu. Kariernya yang panjang dan cemerlang telah menginspirasi banyak generasi. 

Ia bukan hanya dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu, tetapi juga sebagai tokoh budaya yang terus aktif menyuarakan nilai-nilai positif melalui karya-karyanya.

Kini, di usia senja, Eyang Titiek tetap tampil bersahaja dan penuh semangat. Ia masih sering tampil di layar kaca, membagikan pengalaman hidupnya yang begitu kaya. 

Dalam setiap kisahnya, selalu terselip pesan cinta untuk Indonesia — negeri yang telah membesarkannya, dan yang telah ia banggakan sepanjang hidup.

Titiek Puspa telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan musik dan budaya Indonesia. Karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi bagian dari warisan budaya bangsa.

Baca Juga:
Ayam Gepuk Pak Gembus sukses besar di Malaysia hingga berhasil buka 80 cabang, diklaim warga Jiran?

Kepergian Titiek Puspa pada 10 April 2025 meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Namun, warisan dan inspirasi yang diberikan akan terus hidup dan dikenang oleh generasi mendatang.***

Sumber: hops

Komentar