Jokowi Pamerkan Ijazah SD hingga Kuliah di UGM: SMA, Saya Juara Umum!

- Rabu, 16 April 2025 | 23:25 WIB
Jokowi Pamerkan Ijazah SD hingga Kuliah di UGM: SMA, Saya Juara Umum!




NARASIBARU.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memamerkan ijazah pendidikan formalnya mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di tengah polemik mengenai keaslian dokumen tersebut. 


Momen ini terjadi saat Jokowi mengundang sejumlah awak media ke kediaman pribadinya di Sumber, Solo, Rabu (16/4).


Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menunjukkan ijazah dari SD Negeri 112 Tirtoyoso, SMP Negeri 1 Solo, SMA Negeri 6 Solo, dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). 


Meski demikian, awak media tidak diizinkan mengabadikan dokumen-dokumen tersebut.


"Ini saya tunjukkan ijazah saya, mulai dari SD sampai S1. Tapi jangan difoto ya. Jangan lihat nilainya ya, hahaha. Tapi pas SMA saya juara umum loh," ujar Jokowi sambil bercanda.


Jokowi mengungkapkan, beberapa guru semasa sekolahnya masih hidup, meskipun ada yang berdomisili di luar kota. 


Ia juga mengungkap bahwa banyak teman sekolahnya yang masih tinggal di Solo.


"Kalau guru SMA ada empat atau berapa. Teman-teman sekolah banyak sekali," tuturnya.


Ijazah UGM


Momen penunjukan ijazah ini berlangsung sesaat sebelum Jokowi menerima perwakilan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di depan rumahnya.


Jokowi tampak membawa dua map saat keluar dari ruang keluarga. 


Satu map berisi ijazah SD hingga SMA, sedangkan satu map berwarna hitam berisi ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM.


Menariknya, ijazah UGM yang diperlihatkan Jokowi terlihat mirip dengan foto yang beredar di media sosial. 


Namun, Jokowi enggan mengonfirmasi kesamaan tersebut.


"Saya enggak tahu (foto ijazah yang beredar)," singkatnya.


Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk menanggapi tuduhan pemalsuan ijazah yang dinilai telah menyebar luas dan mengarah pada fitnah.


"Saya mempertimbangkan, karena ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum," tegasnya.


Sumber: Merdeka

Komentar