Anak Tabrak dan Lindas Ayah Angkat hingga Tewas, Warga: Diadopsi Sejak Kecil

- Kamis, 17 April 2025 | 13:55 WIB
Anak Tabrak dan Lindas Ayah Angkat hingga Tewas, Warga: Diadopsi Sejak Kecil


Seorang anak tega menabrak dan melindas ayah angkatnya hingga tewas.

Pelaku adalah Randi (27). Kejadian tersebut terjadi di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (15/4/2025).

Pada video viral yang beredar di media sosial, disebut bila anak tersebut menabrak dan melindas ayahnya.

Namun setelah ditelusuri, anak tersebut ternyata adalah anak angkat.

Diketahui,  Randi sebelumnya sempat bersama dengan ayah angkatnya menggunakan mobil berniat mencari udara segar.

Namun, Randi menurunkan ayahnya lalu mengamuk dengan cara menginjak pedal gas dalam-dalam.

Ayah Randi mencoba menenangkan anaknya yang memang sering mengamuk alias mengalami gangguan kejiwaan.

Warga setempat, Heri, lantas menyebut Randi merupakan anak angkat korban sejak kecil.

Sang ayah angkat yang tidak memiliki anak sejak menikah mengadopsi Randi di Jakarta.

"Jadi ini bukan anak kandung korban, ia diangkat dan dibesarkan sejak kecil," ujar Heri.

Perubahan sikap Randi mulai dirasakan korban sejak ia duduk di bangku SMA.

Si anak sejak SMA sudah mulai mengamuk pada orang tuanya, dengan menyakiti diri sendiri ataupun menyakiti orang lain.

Keterangan masyarakat setempat, anak tersebut sudah berulang kali mengamuk dengan menyakiti ayahnya.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini si anak mengamuk hingga membunuh ayahnya, selain si ayah, anak juga membuat satu orang pengendara harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Warga setempat Fajri Faisal mengatakan, anak tersebut sudah berulangkali ditenangkan oleh masyarakat saat mengamuk.

"Kadang anak ini menyakiti ayahnya, pernah juga lari di jalan tanpa busana dan banyak lainnya," ujar Fajri.

Diketahui, di hari kejadian Randi sudah mengamuk sejak pagi hari, sehingga ayahnya mengajak si anak berkendara dengan mobil.

Sesampai di lokasi kejadian, si anak menyuruh ayahnya turun dengan paksaan.

Setelah ayahnya turun, si anak terus membawa mobil dengan kecepatan tinggi, bolak balik di sekitar lokasim

Selama bolak balik di anak sempat menabrak kendaraan roda dua yang sedang parkir dan satu pengendara yang sedang melintas.

Kronologi 

Warga Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyebut kronologi awal kejadian bermula saat anak pergi mencari angin dengan ayahnya, sekira pukul 17.40 WIB, Rabu (16/4/2025).

Warga setempat yang menjadi saksi mata kejadian, Fajri Faisal mengatakan, keduanya mencari angin hingga sampai ke lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian ayah si anak yang belum diketahui nama pastinya, dipaksa oleh turun oleh si anak.

Saat ayahnya turun, ayahnya memberitahu pada Fajri bahwa anaknya bernama Vandi kembali mengamuk.

"Saat ayahnya memberitahu saya, si anak sudah menancap gas mobil dengan kecepatan tinggi, lalu lalang di lokasi tempat menurunkan ayahnya," ujar Fajri.

Ayah si anak yang sudah putus asa melihat kelakuan anaknya, hanya berusaha menghentikan tingkah si anak dengan menghalangi laju mobil.

Hanya saja usaha itu sulit untuk ia lakukan, bahkan perbuatan si anak menarik perhatian seluruh masyarakat untuk keluar rumah melihat.

Selama mondar mandir dengan mobilnya si anak sempat menabrak, kendaraan roda dua yang sedang parkir memangkas rambut.

Setelah menabrak kendaraan tersebut, si anak kembali memutar arah kendaraannya.

"Korban kedua ini sekretaris desa namanya Taufik, ditabrak anak ini saat sedang berkendara," ujarnya.

Setelah menabrak sekretaris desa tersebut, si anak kembali memutar kendaraannya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Alhasil ban sebelah kanan mobil menabrak pembatas jalan hingga kondisi mobil miring, tapi si anak tetap memaksa mobil untuk bergerak.

Kali ini mobil mengarah keluar dari jalan raya, menuju ayahnya yang berada di pinggir jalan.

Si anak langsung menabrak ayah dengan bagian depan mobil hingga terdorong jatuh.

"Saat ayahnya sudah jatuh, anaknya terus menatap gas dan melindas ayahnya dengan ban bagian depan dan belakang," ujarnya.

Tindakan si anak membuat ayahnya langsung tidak sadarkan diri di lokasi, saat dilarikan ke RSUD Sadikin, ayahnya sudah dinyatakan meninggal dunia.

Ditangkap Warga dan Diserahkan ke Polisi

Anak Stres yang melindas ayahnya hingga tewas di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, sempat mengamuk saat diamankan warga dan pihak kepolisian, Rabu (15/4/2025).

Warga setempat Fajri Faisal, mentakan setelah melindas ayahnya, si anak bernama Randi tersebut, kembali menancap gas kendaraannya.

Si anak kembali menancap gas untuk melarikan diri dari keramaian masyarakat yang hendak menghentikan tindakannya.

"Masyarakat terpaksa menghentikan paksa, karena si anak sudah tidak bisa lagi diajak kompromi," ujarnya.

Penghentian tersebut sampai memukuli mobil dengan balok kayu, baru akhirnya si anak bisa dibawa tarik paksa keluar.

Meski sudah berada di luar mobil si anak masih tetap mengamuk untuk melepaskan diri, sampai akhirnya warga melumpuhkannya dan mengikatnya.

Setelah si anak diikat oleh warga, pihak kepolisian langsung sampai ke lokasi untuk membawanya ke Mapolres.

Sumber: tribunnews
Foto: Sekretaris desa di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang turut jadi korban anak lindas ayah angkat saat dirawat di rumah sakit, Rabu (16/4/2025). Ayah angkat anak tersebut diketahui tewas usai kejadian/Panji Rahmat/tribunpadang.com

Komentar