Jokowi Penuh Kontroversi, Aneh Sespimmen Polri Ngadep ke Solo

- Senin, 21 April 2025 | 14:55 WIB
Jokowi Penuh Kontroversi, Aneh Sespimmen Polri Ngadep ke Solo


Sikap Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menerima peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke- 65 di kediamannya, Solo pada 17 April 2025 disorot berbagai kalangan masyarakat.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai bahwa acara yang dibungkus dengan sebutan silaturahmi itu sulit dipercaya.

“Sebab, menurut Komisaris Besar Denny, pertemuan itu untuk meminta masukan untuk perkembangan ke depannya,” kata Jamiluddin kepada RMOL, Senin 21 April 2025.

Menurut Jamiluddin, perkembangan ke depan yang dimaksud belum jelas. Terlebih, hal itu berkaitan kepemimpinan agar bisa menghadapi tantangan global pada era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robotic.

“Kiranya aneh, bila Serdik Sespimmen Kepolisian itu meminta masukan terkait kepemimpinan kepada Jokowi. Sebab, kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun jadi presiden justru kontroversial. Bahkan kepemimpinannya terus mendapat sorotan pasca lengsernya Jokowi dari presiden,” jelas dia.

Lebih aneh lagi, kata Jamiluddin, kepemimpinan yang ingin diketahui para Sespimmen berkaitan dengan kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robot.

“Di bidang ini, tanpa bermaksud merendahkan Jokowi, ia tentulah bukan pakarnya,” tegasnya.

Atas dasar itu, Jamiluddin berpandangan bahwa para Sespimmen menghadap Jokowi sangat tidak logis. Bahkan, terkesan sangat tidak pantas karena bukan pada tokoh figur yang selayaknya.

“Jokowi bukanlah sosok yang pas untuk belajar di bidang tersebut,” ujarnya.

“Anehnya lagi, Jokowi justru mau menerima para Serdik Sespimmen tersebut untuk membahas yang bukan kompetensinya. Kesannya justru Jokowi memberi arahan kepada Serdik Sespimmen Polri tersebut,” demikian Jamiluddin.

Sebelumnya, Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg ke-65 Komisaris Besar Denny mengatakan kedatangan mereka untuk silaturahmi dengan Jokowi.

“Bersilaturahmi dengan Bapak Jokowi sekalian meminta masukan untuk perkembangan ke depannya," kata Denny seusai pertemuan dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis 17 April 2025.  

Lanjut Denny, perkembangan ke depan yang dimaksud berkaitan kepemimpinan agar bisa menghadapi tantangan global pada era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robotic. 

Sumber: rmol
Foto: Presiden Jokowi kumpulkan sespimmen di kediamannya, Solo/Ist

Komentar