Netizen Heran, Tugu Titik Nol IKN Ternyata Terpasang Lorem Ipsum, Bukan Tulisan Asli

- Selasa, 22 April 2025 | 22:55 WIB
Netizen Heran, Tugu Titik Nol IKN Ternyata Terpasang Lorem Ipsum, Bukan Tulisan Asli


Tulisan lorem ipsum baru-baru ini menjadi perbincangan publik terlebih setelah tulisan tersebut terpampang dalam Tugu Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN).

Lorem ipsum sendiri dikenal sebagai tulisan pengisi yang biasanya digunakan dalam desain grafis, penerbitan, dan pengembangan web.

Tujuan tulisan lorem ipsum adalah sebagai "pengisi" ruang dalam sebuah tata letak visual sebelum tulisan asli dimasukkan.

Lucunya, tulisan lorem ipsum ini muncul dalam sebuah Tugu Titik Nol IKN dan menjadi sorotan publik di media social dalam beberapa hari terakhir.

Tulisan lorem ipsum ini viral setelah netizen di jagat maya Twitter (X) mempostingnya.

Dalam postingannya itu, sang netizen mengaku dikirimi foto dari temannya yang iseng berjalan-jalan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namun, saat temannya itu melihat Tugu Titik Nol itu, ia pun mengirimkan foto tugu tersebut kepadanya karena merasa ada yang janggal.
"Temen ada yg iseng ke Nusantara kirim foto ini..Komen gue: kok bisa selengah ini yaa??" tulis netizen itu.

Banyak netizen yang ikut tertawa bahkan merasa heran karena tulisan di Tugu Titik Nol itu bukan tulisan aslinya, justru dituliskan sebuah "tulisan pengganti" yakni lorem ipsum.

Setelah beberapa hari menuai kritikan tajam, akhirnya tulisan lorem ipsum di Tugu Titik Nol IKN ini ditutup.

Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, akhirnya memberikan klarifikasi dan mengaku telah menutup tulisan di Tugu Titik Nol IKN itu.

Danis Hidayat Sumadilaga menuturkan, alasan tulisan lorem ipsum terpampang di tugu adalah karena tulisan aslinya belum jadi.

Setelah tulisan aslinya tentang asal usul berdirinya IKN sudah jadi, maka tulisan itu akan segera dipasang.

Tetapi karena tulisan asli itu belum selesai, maka tulisan lorem ipsum lah yang saat ini menjadi pengganti tulisan di Tugu Titik Nol IKN.

Menurut Danis, tulisan lorem ipsum itu hanya tulisan yang dipakai untuk mengisi kekosongan di Tugu Titik Nol IKN.


Ilustrasi Tugu Titik Nol IKN. [Ist]

Tugu Titik Nol IKN Nusantara: Menandai Awal Impian di Jantung Borneo

Di tengah hamparan lahan yang kelak akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia, berdiri sebuah tugu sederhana namun sarat makna: Tugu Titik Nol IKN.

Lebih dari sekadar penanda geografis, tugu ini adalah simbol dimulainya sebuah babak baru dalam sejarah bangsa, sebuah representasi visi untuk Indonesia-sentris dan pembangunan yang lebih merata.

Makna Simbolis Titik Nol IKN

Dalam konteks pembangunan sebuah kota baru, penetapan titik nol memiliki arti yang sangat penting.

Secara harfiah, titik nol menjadi acuan awal untuk perencanaan dan pengukuran seluruh infrastruktur dan tata ruang kota.

Namun, secara simbolis, Tugu Titik Nol IKN Nusantara membawa pesan yang lebih dalam:

  • Awal yang Baru: Tugu ini menandai dimulainya pembangunan ibu kota negara yang baru, sebuah awal yang segar setelah puluhan tahun Jakarta menjadi pusat pemerintahan. Ini adalah simbol harapan dan semangat untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
  • Pusat dan Arah: Titik nol menjadi pusat dari mana segala sesuatu akan berkembang. Ini merepresentasikan harapan bahwa IKN Nusantara akan menjadi pusat gravitasi baru bagi pembangunan dan pertumbuhan di Indonesia, khususnya di kawasan timur.
  • Persatuan dan Kesatuan: Pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN, yang berada di tengah-tengah wilayah Indonesia, melambangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Tugu Titik Nol IKN menjadi pengingat akan keberagaman Indonesia yang dipersatukan oleh cita-cita bersama.
  • Komitmen Pembangunan: Keberadaan tugu ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk merealisasikan proyek IKN Nusantara. Ini adalah penanda fisik pertama dari sebuah visi besar yang sedang diwujudkan.
  • Penghormatan kepada Alam: Lokasi titik nol yang berada di tengah lanskap Kalimantan yang kaya akan keindahan alam juga bisa diartikan sebagai penghormatan dan komitmen untuk membangun IKN dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan harmoni dengan lingkungan.
Desain dan Lokasi Tugu

Meskipun mungkin tampak sederhana pada awalnya, desain Tugu Titik Nol IKN kemungkinan memiliki filosofi tersendiri.

Material yang digunakan, bentuk, dan elemen-elemen visual lainnya dapat mengandung makna yang merepresentasikan nilai-nilai budaya, sejarah, atau visi pembangunan IKN.

Lokasi Tugu Titik Nol dipilih secara strategis di kawasan yang akan menjadi jantung dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan aspek geografis, potensi pengembangan wilayah, dan kemudahan akses untuk pembangunan infrastruktur selanjutnya.

Peresmian dan Signifikansi Acara

Acara peresmian Tugu Titik Nol IKN menjadi momen penting yang menandai dimulainya secara resmi pembangunan fisik ibu kota baru.

Acara ini biasanya dihadiri oleh para pemimpin negara, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai elemen bangsa.

Pidato dan seremoni yang dilakukan dalam acara peresmian seringkali menekankan makna simbolis tugu dan harapan akan masa depan IKN.

Tugu Titik Nol sebagai Ikon Masa Depan

Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin pesatnya pembangunan IKN, Tugu Titik Nol berpotensi menjadi salah satu ikon penting dari ibu kota baru ini.

Tugu Titik Nol IKN akan menjadi saksi bisu dari transformasi sebuah kawasan hutan menjadi pusat pemerintahan modern dan berkelanjutan.

Generasi mendatang akan melihat tugu ini sebagai penanda awal dari sebuah cita-cita besar yang berhasil diwujudkan.

Sumber: suara
Foto: Tugu Titik Nol IKN. [Ist]

Komentar