Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mencatat realisasi investasi untuk program hilirisasi nasional mencapai Rp407 triliun pada 2024. Angka ini setara dengan hampir seperempat dari total investasi nasional tahun ini.
Bahkan pemerintah sudah memetakan 28 komoditas unggulan yang potensinya bisa mencapai lebih dari Rp13.000 triliun di tahun 2040. Satuan Tugas (Satgas) percepatan hilirisasi juga dibentuk tahun ini.
“Investasi juga terus digencarkan. Di 2024 realisasi investasi untuk hilirisasi mencapai Rp407 triliun, hampir seperempat dari total investasi nasional. Karena untuk mewujudkan hilirisasi kita butuh investasi dan teknologi. Percepatan hilirisasi memang harus diimbangi dengan peningkatan skill angkatan kerja kita,” kata Gibran saat berbicara hilirisasi dan masa depan Indonesia dikutip dari akun YouTube pribadinya, Sabtu (26/4/2025).
Gibran menekankan, percepatan hilirisasi tidak bisa terlepas dari kebutuhan investasi dan teknologi. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong iklim investasi yang sehat serta menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya.
“Kita butuh banyak anak bangsa yang ahli dan terampil di bidang sains, teknologi, engineering, matematika, AI (Artificial Intelligence) untuk mengisi posisi-posisi strategis dalam industri ini,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya pengembangan pendidikan dan vokasi sebagai pondasi untuk menyambut bonus demografi yang dimiliki Indonesia. “Oleh sebab itu, pendidikan dan vokasi terus kita kembangkan. Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, sehingga ini semua akan jadi langkah besar dalam membuka lapangan kerja.”
Gibran menegaskan bahwa hilirisasi bukan sekadar pembangunan pabrik atau milik segelintir elit. Lebih dari itu, hilirisasi adalah upaya pemerataan ekonomi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk petani, peternak, nelayan, pelaku UMKM, hingga generasi muda.
“Teman-teman, hilirisasi itu bukan cuma soal membangun pabrik, bukan cuma milik pengusaha elit. Tapi lebih dari itu, hilirisasi itu soal keadilan dan masa depan. Karena hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang berkeadilan, yang melibatkan petani, peternak, nelayan, UMKM, masyarakat, dan tentunya anak muda,” ujarnya.
Selain itu, Gibran menyebut dampak positif hilirisasi juga akan dirasakan langsung oleh daerah. “Kalau hilirisasi berhasil, petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik, tidak takut harga anjlok saat panen karena industri pengolahan siap menampung. UMKM bisa lebih maju karena dikerjasamakan dengan industri pengolahan yang lebih besar. Ekonomi sekitar jadi lebih menggeliat karena lapangan kerja terbuka, tenaga kerja terserap, sehingga daya beli meningkat.”
Gibran menyadari bahwa proses hilirisasi bukan tanpa tantangan. Namun dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap optimis. “Memang tantangan itu pasti ada. Yang namanya perubahan pasti butuh kalibrasi. Tapi dengan optimisme, kerja keras, lompatan kecil dari masing-masing kita, suatu saat akan menjadi langkah besar bersama yang membawa kemajuan bagi bangsa,” pungkasnya. ''
Sumber: okezone
Foto: Wapres Gibran Rakabuming Catat Realisasi Investasi untuk Program Hilirisasi Indonesia. (Foto: Okezone.com/Tangkapan Layar)
Artikel Terkait
Respons Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Dimakzulkan, Surya Paloh: Nggak Ada Skandal
Download Soundtrack Film Favoritmu dengan Mudah Lewat Mp3Juice
KPK Buka Peluang Periksa Sosok Ibu yang Terungkap di Sidang Hasto
Pemakzulan Gibran: Menyelamatkan Republik Dari Krisis Kepemimpinan